KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan bahwa minat baca di Indonesia masih rendah dan budaya literasinya lemah.
Meski demikian, masyarakat Indonesia dianggap paling cerewet di media sosial.
Berita lannya, polisi telah mengantongi identitas sopir bus PO Laju Prima bernomor polisi B 7602 XA yang kabur usai usai kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
Polisi kini tengah memburu sopir bus yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya itu.
Berikut berita-berita yang populer di Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (30/6/2022).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyoroti kecerewetan masyarakat Indonesia di media sosial.
Walau terkenal cerewet, tetapi minat baca di Indonesia disebut masih rendah dan budaya literasinya lemah.
"Indonesia ini minat bacanya rendah, literasi rendah, tapi paling cerewet di media sosial," ujarnya seusai mengukuhkan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kabupaten Sumedang, di IPP Sumedang, Jabar, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, kecerewetan masyarakat Indonesia ini perlu diarahkan kepada hal positif, sehingga tak menjurus pada informasi hoaks yang dapat menimbulkan kegaduhan dan menjadi pemicu konflik sosial.
Oleh karena itu, ia berharap kehadiran KIM bisa menjadi agen informasi masyarakat, menyampaikan berbagai informasi yang mengedukasi dan membangun di desa masing-masing.
Baca selengkapnya: Indonesia Ini Minat Bacanya Rendah, Literasi Rendah, tapi Paling Cerewet di Media Sosial
Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta telah mengantongi identitas sopir bus yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang pada Minggu (26/6/2022)
Kepala Unit Kecelakaan dan Lalu Lintas Polres Purwakarta Iptu Jamal Nasir menuturkan, sopir tersebut bernama bernama Dede Yusuf, warga Cilawu, Tasikmalaya, Jabar.
Saat ini, terang Jamal, polisi sedang berupaya mencari sopir bus PO Laju Prima yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Salah satunya upaya yang dilakukan yaitu dengan mendatangai rumah istri si sopir yang berada di Banten.
"Sopir masih dalam pencarian. Kami sudah mencari ke istrinya yang beralamat di Banten, juga sudah mencari ke orangtuanya di Tasik (Tasikmalaya), tapi katanya belum pulang-pulang sampai saat ini," ucapnya, Kamis.
Baca selengkapnya: Ini Identitas Sopir Bus yang Kabur Usai Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.