Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Bupati Sumedang: Masyarakat Indonesia Paling Cerewet di Medsos | Polisi Buru Sopir Bus yang Terlibat Kecelakaan di Tol Cipularang

Kompas.com - 01/07/2022, 05:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan bahwa minat baca di Indonesia masih rendah dan budaya literasinya lemah.

Meski demikian, masyarakat Indonesia dianggap paling cerewet di media sosial.

Berita lannya, polisi telah mengantongi identitas sopir bus PO Laju Prima bernomor polisi B 7602 XA yang kabur usai usai kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Polisi kini tengah memburu sopir bus yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya itu.

Berikut berita-berita yang populer di Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (30/6/2022).

1. “Indonesia ini minat bacanya rendah, literasi rendah, tapi paling cerewet di media sosial"

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyoroti kecerewetan masyarakat Indonesia di media sosial.

Walau terkenal cerewet, tetapi minat baca di Indonesia disebut masih rendah dan budaya literasinya lemah.

"Indonesia ini minat bacanya rendah, literasi rendah, tapi paling cerewet di media sosial," ujarnya seusai mengukuhkan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kabupaten Sumedang, di IPP Sumedang, Jabar, Kamis (30/6/2022).

Menurutnya, kecerewetan masyarakat Indonesia ini perlu diarahkan kepada hal positif, sehingga tak menjurus pada informasi hoaks yang dapat menimbulkan kegaduhan dan menjadi pemicu konflik sosial.

Oleh karena itu, ia berharap kehadiran KIM bisa menjadi agen informasi masyarakat, menyampaikan berbagai informasi yang mengedukasi dan membangun di desa masing-masing.

Baca selengkapnya: Indonesia Ini Minat Bacanya Rendah, Literasi Rendah, tapi Paling Cerewet di Media Sosial

2. Polisi kantongi identitas sopir bus yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang

Salah satu kendaraan rusak berat akibat kecelakaan beruntun di kilometer 92 tol Cipularang, Purwakarta, Minggu (26/6/2022) malam.Handout Salah satu kendaraan rusak berat akibat kecelakaan beruntun di kilometer 92 tol Cipularang, Purwakarta, Minggu (26/6/2022) malam.

Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta telah mengantongi identitas sopir bus yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang pada Minggu (26/6/2022)

Kepala Unit Kecelakaan dan Lalu Lintas Polres Purwakarta Iptu Jamal Nasir menuturkan, sopir tersebut bernama bernama Dede Yusuf, warga Cilawu, Tasikmalaya, Jabar.

Saat ini, terang Jamal, polisi sedang berupaya mencari sopir bus PO Laju Prima yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Salah satunya upaya yang dilakukan yaitu dengan mendatangai rumah istri si sopir yang berada di Banten.

"Sopir masih dalam pencarian. Kami sudah mencari ke istrinya yang beralamat di Banten, juga sudah mencari ke orangtuanya di Tasik (Tasikmalaya), tapi katanya belum pulang-pulang sampai saat ini," ucapnya, Kamis.

Baca selengkapnya: Ini Identitas Sopir Bus yang Kabur Usai Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com