KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Situasi arus kendaraan di sepanjang Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, terpantau ramai lancar pada Minggu (3/7/2022) siang.
Untuk itu, polisi memberlakukan sistem satu arah atau one way guna mengurai arus dan mengantisipasi kemacetan.
Kepala Bagian Operasional (KBO) Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, sistem one way itu berlaku sejak pukul 11.30 WIB atau setelah diterapkannya ganjil genap.
"Siang ini di (jalur) Puncak sedang diberlakukan one way arah Jakarta," kata Ketut melalui pesan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Kawasan Puncak Bogor Terdampak Banjir, Akses Jalan Warga Tak Bisa Dilintasi
Pengguna kendaraan yang bepergian liburan di hari libur sekolah atau bertepatan pada akhir pekan ini terpantau ramai sejak Sabtu (2/7/2022).
Namun Ketut melaporkan, situasi arus lalu lintas masih terbilang ramai lancar di kedua arah, baik menuju Puncak atau sebaliknya arah Jakarta.
Adapun antrean kendaraan sebagian besar kerap terjadi di persimpangan seperti di Simpang Gadog, Simpang Megamendung, atau Simpang Pasar Cisarua.
"Kondisi lalin ramai lancar dan terpantau hanya ada beberapa titik antrean. Namun tidak begitu panjang, sekitar 200 meter saja. Itu terjadi karena adanya keluar masuk kendaraan dan lalu lalang orang saja," ungkapnya.
Pihaknya pun masih terus memberlakukan sistem ganjil genap berbasis nomor polisi kendaraan di jalur tersebut.
Namun, apabila arus kendaraan sudah mulai ramai maka sistem one way diprioritaskan.
Baca juga: Ambulans Relawan Partai Terobos One Way di Puncak Bogor, Angkut Satu Keluarga Hendak Berlibur
Sistem ganjil genap tentu tidak dilakukan saat ada penerapan one way tersebut. Sebab, bisa berpotensi macet akibat pemutarbalikan kendaraan.
Sehingga, pada Minggu siang ini kebijakan situasional berupa pemberlakuan sistem one way atau satu arah ke bawah atau arah Jakarta diberlakukan.
Ia mengimbau pengguna kendaraan yang hendak menuju Puncak Bogor diminta menunggu sampai jalur normal dua arah.
Pengguna kendaraan diimbau untuk selalu mengutamakan ketertiban dan keselamatan di jalan.
"One way arah Jakarta ini diberlakukan secara situasional saja ya," jelas Ketut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.