SUKABUMI, KOMPAS.com - Sudah dua tahun jalan Jalan Raya Semplak-Cipurut di Sukabumi, Jawa Barat, rusak dan tidak diperbaiki.
Sebagai bentuk protes, hari ini, Minggu (3/7/2022), warga Kampung Cikadu, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, menutup jalan tersebut dengan beragam bentuk.
Ada warga yang menumpuk batu hingga menyerupai makam dan menanam pohon pisang dan patung boneka di tengah jalan.
Baca juga: Keranjang Sultan Situ Gunung Sukabumi: Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik
Ada juga warga yang menutup jalan mengunakan deretan ban mobil bekas.
Warga setempat, Andri (39) mengatakan, jalan itu mengalami kerusakan cukup lama dan seolah-olah dibiarkan.
"Sudah dua tahun lebih rusaknya. Sampai saat ini belum juga diperbaiki," ujar Andri dikutip dari Tribunjabar.id.
Padahal jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat lebih dari empat kecamatan.
"Ini jalan utama warga sini termasuk dari Gegerbitung, Cireunghas. Para pegawai pabrik lewat sini tiap hari," kata Andri.
Baca juga: Cerita Pasangan Petani Sukabumi Nabung di Celengan 20 Tahun untuk Naik Haji Tahun Ini
Kapolsek Sukalarang, AKP Asep Jenal Abidin, membenarkan adanya penutupan jalan oleh warga sekitar.
Menurutnya, protes dan aksi warga tersebut mulai Jumat (1/7/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.