Pengelola peternakan Saritani Cugenang, Rahman (45) mengatakan, sapi yang dipesan Jokowi adalah jenis limosin dan jenis simental dengan bobot masing-masing, 1 ton lebih, 880 kilogram, dan 770 kilogram.
Rahman menyebutkan, kondisi ketiganya telah mendapat pemeriksaan sebanyak tiga kali dari dinas peternakan kabupaten, provinsi hingga pusat.
“Hasilnya, alhamdulilah sehat dan memenuhi standar," kata Rahman kepada wartawan.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkab Lumajang Pastikan Kebutuhan Hewan Kurban Aman
Menurut dia, ada keistimewaan tersendiri dari segi perawatannya, terutama soal kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya, serta pola pakan.
“Kita cek terus tiap jam, dari pagi sampai malam, sebelum ternak tidur jam sepuluh itu kita cek kesehatannya, apalagi saat ini kan sedang PMK, ya. Tapi, alhamdulilah peternakan kami aman,” ujar dia.
Soal harga, Rahman tidak menyebut secara spesifik, namun kisaran ratusan juta rupiah per ekornya.
“Ya sekitar seratusan ke atas. Tidak ada patokannya, kita istilahnya jual suka, soalnya kan bobot seperti itu spesial, dan proses seleksinya pun cukup lama,” ujar Rahman.
Baca juga: PDI-P Sebut Lawatan ke Rusia dan Ukraina Tanggung Jawab Jokowi Terkait Presidensi G20
Rahman bersyukur masih tetap dipercaya menyiapkan hewan kurban untuk presiden.
“Ini yang keempat kalinya. Mudah-mudahan sampai nanti hari H lancar semuanya. Rencananya H-1 baru kita kirim ke istana,” imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.