KARAWANG, KOMPAS.com- Kecelakaan di Kilometer 93 Jalan Tol Cipali yang melibatkan Bus Primajasa dan truk pengangkut ayam pada Minggu (3/7/2022) sore menyebabkan dua orang tewas.
Kedua korban tewas merupakan sopir truk ayam dan sopir Bus Primajasa.
Selain korban tewas, ada 13 orang yang mengalami luka-luka akibat tabrakan ini.
"12 orang korban luka ringan, 1 orang korban luka berat dan 2 korban meninggal dunia ke RS Radjak Hospital Purwakarta," kata Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo dalam keterangan tertulisnya, Kompas.com, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, 2 Penumpang Bus Primajasa Meninggal, 1 Luka Berat
Kecelakaan yang terjadi pada Minggu sekitar 16.22 WIB itu berawal saat truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi B 9883 VDA melaju dari Cirebon menuju Jakarta.
Diduga lantaran pengemudi kurang mengontrol kecepatannya, terjadi kecelakaan tunggal di Km 93+600.
Truk tersebut lalu terperosok masuk ke median dan tertahan pada wire rope jalur A atau arah Jakarta menuju Cirebon.
Secara tiba-tiba, truk tersebut ditabrak oleh pengendara Bus Primajasa bernomor polisi B 7291 FGA yang menuju arah Cirebon.
"Posisi akhir kendaraan truk berada di median dan kendaraan bus berada di ROW arah Cirebon," ucap dia.
Sri Mulyo menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan atas terjadinya perlambatan di lokasi sekitar evakuasi.
Astra Tol Cipali selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu aman berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
"Batas kecepatan minimum 60 kilometer per jam dan batas kecepatan maksimal 100 kilometer per jam. Dan pada kondisi penghujan diimbau kepada pengguna jalan untuk berkendara dengan batas kecepatan maksimal 70 kilometer per jam," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.