Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Primajasa dan Truk Pengangkut Ayam di Tol Cipali Km 93

KOMPAS.com - Kecelakaan maut antara truk pengangkut ayam dengan bus di Tol Cipali kilometer 93 Subang, Jawa Bawat, menewaskan dua orang dan belasan orang luka-luka, Minggu (3/7/2022).

Korban tewas merupakan sopir bus dari perusahaan otobus (PO) Primajasa bernomor polisi B 7291 FGA dan sopir truk.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, 2 Sopir Tewas dan 13 Orang Luka-luka

"Semua korban luka-luka saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, begitu juga dengan dua korban meninggal," kata Panit PJR Cipali, Iptu Karyana, dilansir dari Tribunnews.com.

Diduga sopir mengantuk

Untuk korban meninggal dunia adalah M. Abd Azis (38), karyawan swasta, warga Kp. Duren Sawit RT 02/03 Kel/Kec. Tajur Kabupaten Tangerang yang merupakan sopir truk.

Lalu untuk sopir bus diketahui bernama Arman (57) warga Kp. Kadupinang RT. 03/01 Ds. Mandalasari Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang.

Baca juga: Minibus Tabrak Truk hingga Terbakar di Tol Cipali, 3 Penumpang Tewas Tak Sempat Selamatkan Diri

Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan diduga karena sopir truk ayam mengantuk.

Akibatnya, truk yang dikendarai oleh dan keluar jalur. Saat ini kasus itu sedang didalai Unit Lakalantas Polres Subang.

Baca juga: Bus Primajasa dan Truk Pengangkut Ayam Terlibat Kecelakaan di Km 93 Tol Cipali

“Sehingga kendaraan oleng ke kanan, masuk ke kedalaman median. Kemudian, menyeberang ke jalur A dan menabrak kendaraan bus Primajasa yang sedang melaju di jalur A, sehingga tabrakan pun tak bisa dihindari,” kata Karyana.

Ilustrasi kecelakaan bus di jalan bebas hambatan. Sumber: Shutterstock

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat kecelakaan itu bus PO Primajasa terperosok ke parit di sisi jalan.

Sementara truk terguling di tengah jalan dan tampak ratusan ayam tersebar di tengah jalan. 

"Posisi akhir kendaraan truk berada di median dan kendaraan bus berada di ROW arah Cirebon," ucap Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo dalam keterangan tertulisnya, Kompas.com, Senin (4/7/2022).