KOMPAS.com-Warga Cianjur dihebohkan beredarnya foto dan video jalur menuju kavling perumahan yang ditembok dan dirantai gembok pemilik tanah.
Keadaan itu sudah berlangsung sejak Kamis (30/6/2022). Kala itu, seseorang yang mengaku sebagai pemilik lahan kompleks perumahan itu datang dan membeton jalan masuk.
Orang itu mengaku pengembang Kavling Galih Asri belum menuntaskan pembayaran tanahnya yang kini sudah jadi perumahan.
Baca juga: Jalan Perkampungan Ditembok Polresta Solo, Gibran: Kepentingan Keamanan, Warga Mohon Bersabar
Seorang warga dan pemilik rumah di kavling Galih Asri, Susilo (60), menyayangkan adanya aksi penembokan gerbang rumah yang mengganggu aktivitas warga.
"Saya tak mau tahu urusan utang piutang mereka, saya hanya menyesalkan dan menyayangkan kenapa ada aksi penembokan yang mengganggu aktivitas warga seperti ini," ujar Susilo saat ditemui di lokasi penembokan, Minggu (3/7/2022) sore.
Susilo sudah merasa gerah dengan aksi penembokan tersebut.
Saat ini warga pun tidak bisa menggunakan akses tersebut untuk keluar masuk kendaraan, beberapa warga menggunakan jalan lain atau melewati sawah.
Seorang warga lainnya, Nur Fatma Amalia, mengatakan, akibat ditutup jalan tersebut bisnis meriasnya menjadi terganggu.
Baca juga: Jalan ke Perkampungan Ditembok Polresta Solo, Warga Mengadu ke DPRD
Ia mendapat alasan pihak pengembang belum melunasi pembayaran kepada pemilik tanah.
"Ini kan sudah lebih dari 10 tahun berjalan, kok sekarang seperti ini. Lagian itu juga urusan pengembang sama pemilik tanah, kenapa kita yang kena dampak," kata Fatma.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.