Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Buang Air Kecil, Kakek di Tasikmalaya Tewas Jatuh ke Sumur WC Umum

Kompas.com - 06/07/2022, 12:46 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Maman Rahman (64), kakek asal Kampung Cipicung Kelurahan Tugujaya Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas usai terjatuh ke sumur WC umum dekat rumahnya, Rabu (6/7/2022).

Korban yang sepekan terakhir sakit dan mengeluh kondisinya lemas, mulanya diantar istrinya ke WC umum karena ingin buang air kecil.

Istri korban pun kaget dan meminta bantuan warga saat melihat suaminya jatuh ke sumur.

Baca juga: Santri di Tasikmalaya Tewas Tersetrum Listrik Saat Perbaiki Pompa Air Pesantren

"Tadi pagi (Rabu 6/7/2022) kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya suami minta antar ingin ke air (buang air kecil). Lalu saya antar. Pas di WC tiba-tiba suami saya jatuh ke dalam sumur. Saya kaget dan langsung teriak minta tolong. Lalu warga menolongnya dan mengangkatnya ke teras rumah. Namun suami saya nyawanya tak tertolong. Nafasnya sudah tak ada," jelas Tuti (58), istri korban saat di lokasi kejadian, Rabu (6/7/2022) siang.

Tuti menambahkan, saat ini kondisi sumur dengan kedalaman 4 meter itu sedang penuh karena musim hujan.

Ini bukan kejadian pertama. Beberapa tahun lalu juga ada korban tewas saat sumur tersebut sedang surut.

"Kejadiannya bukan kali ini saja, beberapa tahun lalu pun ada warga lainnya yang meninggal tengelam di sumur itu ketika lagi kering air sumurnya," tambah dia.

Anggota Polsek Cihideung bersama tim Inafis Polresta Tasikmalaya pun langsung mendatangi lokasi kejadian usai menerima laporan warga setempat.

Petugas langsung memeriksa saksi dan tempat kejadian tewasnya korban usai tenggelam di sumur tersebut.

Namun, keluarga korban telah ikhlas dan menyatakan bahwa kejadian ini murni kecelakaan yang menimpanya.

Baca juga: Hilang di Pantai Drini Gunungkidul, Budi Ditemukan Tewas di Pantai Krakal

Kepala Unit 1 Reserse Kriminal Polsek Cihideung Polresta Tasikmalaya Ipda Asep Mulyana membenarkan kejadian di wilayah hukumnya tersebut.

"Betul. Korban meninggal dunia di WC umum. Saat itu korban diantar istrinya ke WC. Lalu korban pusing dan jatuh ke sumur. Kemudian dibantu warga dibawa korban ke depan rumahnya dan diketahui meninggal dunia," kata dia.

Kepolisian pun membenarkan kejadian ini sebagai musibah dan kecelakaan yang dialami keluarga korban.

Korban pun sempat ditolong oleh warga sekitar tapi nyawanya tak tertolong lagi.

"Iya, sudah membuat pernyataan diketahui ketua RT dan RW setempat bahwa keluarga sudah menerima kejadian ini adalah kecelakaan murni," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com