Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dapat Kabar 8 Anak Tenggelam, 1 Belum Ketemu, Ternyata Anak Saya Ya Allah..."

Kompas.com - 07/07/2022, 16:45 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Suasana duka terlihat di lingkungan Masjid Nurul Huda Cibangun Kaler, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Daerah tersebut merupakan tempat tinggal 3 remaja putri yang tewas tenggelam di Pangandaran.

Seperti diketahui, sebanyak 8 wisatawan asal Tasikmalaya terseret arus di Pantai Legokjawa, Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022). Dari jumlah itu, 4 selamat, 3 tewas, dan 1 lainnya masih dalam pencarian.

Orangtua dari korban yang hilang, Mimin Nurminah (45), tak kuasa menahan tangis. Ia selalu berdoa agar anaknya, Shahrul Hidayah (14) segera ditemukan.

"Saya hanya bisa pasrah, ya Allah semoga ditemukan anak saya ya Allah," jelas Mimin sembari menahan air matanya di rumahnya samping masjid tempat anaknya mengaji, Kamis siang.

Baca juga: Ternyata, TKP 3 Wisatawan Tewas Terseret Arus di Pangandaran Bukan Tempat Berenang, Ombaknya Kencang

Mimin baru mengetahui anaknya hilang dan 3 rekannya meninggal serta 1 korban lainnya kritis dari adiknya. Kebetulan anak adiknya satu rombongan ke Pangandaran Kamis pagi.

Ia dan suaminya mendengar kabar tersebut saat sedang berjualan di pasar. Begitu mendapat kabar, mereka bergegas pulang dan merasakan kesedihan luar biasa.

Hingga pukul 13.00 WIB, ia mendapat kabar lanjutan dari teman-temannya yang selamat. Anaknya belum ditemukan.

"Saya dapat kabar ada 8 tenggelam dari adik saya yang di pasar katanya ada musibah di Pangandaran anak-anak. Dia cerita ada anak terbawa arus pantai dan 7 sudah ditemukan dan 1 belum. Ternyata anak saya ya Allah. Suami saya juga sama masih di pasar. Tadi sampai jam satu masih belum ketemu sampai sekarang belum ada kabarnya," tambah dia.

Mimin tak menyangka anaknya akan bernasib seperti ini karena kegiatan Irema dari masjid anaknya ke Pangandaran dilakukan hampir tiap tahun.

Meski selama dua tahun terakhir tak dilaksanakan karena terkendala pandemi Covid-19.

"Anak kedua dari 2 bersaudara Shahrul itu. Kegiatan anak Irema biasa diadakan tiap tahun suka ada. Tahun kemarin gak ada karena covid. Jadi ke sana bukan sekali ini dan sudah beberapa kali. Berangkat bareng rombongan," ujar dia.

Baca juga: Rombongan Pelajar Tenggelam di Pantai Legok Jawa Pangandaran, Saksi: Mereka Berenang Pegangan Tangan

Sebelumnya anak saya izin akan sehari di Pangandaran dan rencananya sore hari ini akan langsung pulang ke Tasikmalaya.

"Berangkatnya kemarin (Rabu, 6/7/2022) sore. Katanya cuma sehari dan rencananya akan pulang sore ini. Tapi, eh anak saya malah hilang. Bagaimana ini," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah wisatawan terseret arus saat berenang di TPI Legok Jawa, Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022) pagi.

Akibat kejadian ini tiga orang wisatawan tewas dan satu orang lainnya dalam pencarian.

"Berdasarkan informasi di lapangan, 8 orang wisatawan berenang di TPI Legok Jawa," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, melalui rilisnya, Kamis. 

Dari delapan wisatawan tersebut, 3 wisatawan meninggal dunia karena terseret arus. Seorang wisatawan lagi masih dalam pencarian.

"Dari 8 korban yang berenang dinyatakan 4 selamat, 3 orang meninggal dunia atas nama Sayati Rangga Julhijah (14), Nizma Sabilla (14), dan Salfa Febrianti Bintang (14), dan 1 korban dalam pencarian atas nama Sahrul (13) warga Cibangun Karya, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya," jelas Jumaril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com