Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sidang Bahar bin Smith, Fadli Zon Cerita Sulitnya Ambil Jenazah Laskar FPI Korban Peristiwa Km 50

Kompas.com - 07/07/2022, 22:27 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Politisi Fadli Zon menjadi salah satu saksi meringankan pada persidangan dugaan penyebaran berita bohong dengan terdakwa Bahar bin Smith di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis (7/7/2022).

Sejak pukul 15.00 WIB, Fadli dan dua saksi lainnya yakni Refly harun dan Marwan Batubara hadir di PN Bandung.

Dalam persidangan, Wakil Ketua Umum Gerindra itu menjadi saksi fakta yang dihadirkan kuasa hukum terdakwa Bahar terkait perisitiwa penembakan terhadap enam korban anggota laskar FPI di Km 50.

Baca juga: Fadli Zon hingga Refly Harun Bakal Bersaksi Dalam Sidang Bahar Bin Smith

Fadli mengatakan, pada 8 Desember 2020 saat menghadiri sebuah acara, dirinya mendapatkan telepon dari Muksin yang membawa pesan dari Rizieq Shihab untuk membantu proses percepatan pengambilan jenazah para korban perisitiwa Km 50 di Rumah Sakit Polri.

Mendapatkan telepon itu, Fadli bersama rekannya sesama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,  Syafi'i, mendatangi rumah sakit tersebut.

"Kami bersama datang ke RS Polri Kramat Jati, ketika sampai di sana ketemu dengan Azis Anwar menyampaikan kondisi situasinya. Jenazah cukup lama berada di dalam, katanya sedang diautopsi," kata Fadli saat memberikan keterangan dalam persidangan.

Fadli mengaku bertemu dengan orangtua korban. Mereka berharap jenazah korban bisa diterima keluarga agar bisa dikuburkan sesuai proses kepercayaan agama Islam.

"Pihak keluarga korban menginginkan jenazah bisa diterima mereka, untuk kemudian dimandikan, disalatkan, sesuai proses agama Islam," kata Fadli.

Menurut Fadli, keluarga korban bahkan tak menyetujui dilakukanya autopsi terhadap para korban.

"Pihak keluarga korban bahkan tak pernah memberikan persetujuan autopsi," ucap Fadli.

Selain tidak adanya persetujuan autopsi dari pihak keluarga, Fadli juga menerima keresahan keluarga korban lainnya, yakni soal lamanya proses autopsi, hampir 24 jam.

Keresahan itu pun disampaikanya kepada dua petugas kepolisian yang ditemuinya di rumah sakit.

"Katanya autopsi sudah kelar, tapi kok sampai malam hari gak keluar-keluar," kata Fadli.

Baca juga: Sidang Bahar bin Smith, Jaksa Hadirkan Ketua PCNU Cirebon sebagai Saksi

Fadli dan rekannya itu pun sempat menanyakan kepada pihak rumah sakit terkait peraturan izin autopsi korban Km 50, yang seharusnya ada izin dari keluarga korban.

"Kalau tidak salah saudara Romo mempertanyakan itu, tapi tidak ada jawaban memadai. Terus terang saja konsentrasi kita sesuai permintaan bagaimana mengeluarkan jenazah, walaupun pihak keluarga tak pernah memberikan izin kenapa jenazah ini diautopsi," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bandung
Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Bandung
Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com