BANDUNG, KOMPAS.com - Kini, warga tidak perlu antre untuk membeli tiket kereta api lokal di Bandung. Ada cara mudah untuk membeli tiket kereta tersebut.
Seperti diketahui, ada sebagian warga yang mengeluhkan antrean pembelian tiket lokal kereta api di Bandung yang semakin lama. Hal ini disebabkan pemberlakuan NIK untuk mendaftar setelah pandemi Covid-19.
Salah satu penumpang, Noviyani mengatakan, dulu pembelian tiket kereta api lokal di loket stasiun lebih cepat. Sebab hanya perlu menyebutkan stasiun tujuan dan memberikan uang tiket.
"Kalau sekarang harus nunjukin KTP. Petugas loket nanti akan memasukkan NIK kita, jadi lebih lama antrenya," tutur Noviyani di Bandung, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Naik Sepeda, Bocah 8 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api hingga Masuk ke Sungai
Apalagi untuk mereka yang membawa anak kecil dan belum divaksin. Mereka harus bawa kartu keluarga. Peraturan ini menyulitkan bagi sebagian penumpang.
Makanya tak heran jika ada penumpang yang bersitegang dengan petugas loket. Di satu sisi, petugas loket menjalankan aturan, di sisi lain penumpang merasa dipersulit.
"Saya sempat lihat beberapa kali penumpang yang kelupaan bawa kartu keluarga dan dia sedang diburu-buru sehingga tidak memungkinkan untuk pulang dulu. Akhirnya rame (bersitegang) dengan petugas loket," ucap dia.
Novianti menyadari peraturan baru tersebut untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Namun ada baiknya lebih disederhanakan.
Walaupun ia mengetahui cara paling cepat menyelesaikan persoalan ini. Yaitu memaksimalkan penggunaan KAI Access sehingga tidak perlu mengantre saat di loket.
Baca juga: Libur Sekolah dan Idul Adha, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 2 Bandung Naik 30 Persen
"Soalnya kalau jam pulang kerja, itu antreannya bisa belasan meter buat beli tiket. Apalagi pas puasa kemarin, antrenya bisa lebih dari 20 meter. Kalau pakai KAI Access jadi ga usah ngantre," imbuh dia.
Namun persoalannya tidak semua penumpang akrab dengan dunia digital. Ini jadi pekerjaan rumah PT KAI untuk mensosialisasikan lebih masif.
Hal lain yang disorotinya adalah jadwal kereta. Ia berharap, kereta lokal di Bandung jadwal perjalanannya ditambah.
"Syukur-syukur kalau bisa seperti di Jakarta, jadwalnya lebih banyak dan lebih rapat," ucap dia.
Penumpang kereta lainnya, Lusi P mengaku kereta merupakan alat transportasi paling dibutuhkan olehnya. Sebab lebih cepat, tepat waktu, dan bebas macet.
Karena kondisi jalanan Bandung macet dan tidak diprediksi, sehingga sulit memastikan kapan ia akan sampai di lokasi.
Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Terbaru, Simak Aturannya
Untuk membeli tiket biasanya ia menggunakan KAI Access. Caranya mudah, tinggal buka aplikasi, masukkan tujuan stasiun, nama penumpang, NIK, dan bayar menggunakan e-wallet.
"Ada beberapa pilihan pembayaran tinggal pilih aja. Mudah, cepat, dan ga ribet. Bisa dibeli sehari sebelumnya, bisa juga di hari yang sama," ungkap Lusi.
Begitu sampai stasiun, tinggal scan langsung bisa masuk, tak perlu antre.
Namun tidak semua warga Bandung memiliki gadget yang mumpuni, sedangkan pengguna kereta lokal beragam dari berbagai kalangan dan usia. Ini menjadi tantangan tersendiri pastinya.
Data KAI Commuter mencatat, setiap hari, rata-rata volume kereta api lokal di Bandung sebanyak 32.400 penumpang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Beli Tiket Kereta Api Lokal Kini Ngga Perlu Antre, Cukup Pakai Cara Ini, Mudah dan Cepat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.