Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Zulhas Minta Warga Pilih Anaknya, Jokowi: Fokus Bekerja, Mendag Tugasnya Turunkan Harga Minyak Goreng

Kompas.com - 12/07/2022, 10:54 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang meminta warga memilih anaknya saat kegiatan pembagian minyak goreng di Bandarlampung beberapa waktu lalu.

Terkait hal itu, Jokowi meminta seluruh menteri, termasuk Zulhas agar fokus bekerja.

Salah satu tugas Mendag, kata Jokowi, adalah menurunkan harga minyak curah.

Baca juga: Mendag Klaim Harga Minyak Goreng Rp 14.000, Minyak Goreng Curah di Karawang Termurah Rp 15.000 per Kg

"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau menteri perdagangan urus paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng berada di Rp 14.000 atau di bawah 14.000. Paling penting itu, tugas dari saya itu," ujar Jokowi usai menyerahkan bantuan sosial kepada pedagang di Pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menambahkan, saat ini harga minyak goreng curah di Pulau Jawa telah berada di angka Rp 14.000.

Jika di luar Pulau Jawa masih ada harga di atas angka tersebut, maka akan diselesaikan satu per satu.

"Kalau yang saya datangi sudah diangka Rp 14.000. Kalau di luar Jawa di atas Rp 14.000, satu per satu akan kita selesaikan," ujar Jokowi.

"Semua harus fokus bekerja, terutama berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting," kata Kepala Negara menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meninjau pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Lampung, Sabtu (9/7/2202).

Namun di tengah-tengah sambutannya bersama warga, Zulhas mengingatkan warga untuk memilih putrinya Futri Zulya Savitri.

"Uangnya enggak usah, dikantongin ajah. Rp 10.000 yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Nanti pilih Futri, ada deh ginian dua bulan sekali," kata Zulkifli seperti ditayangkan Kompas TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com