Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Kerajinan Limbah Kopi Asal Bandung yang Berjuang Menuju Pasar Internasional

Kompas.com - 13/07/2022, 05:35 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Limbah kopi mulai dari kulit buah hingga ampasnya, ternyata memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.

Potensi ini ditangkap oleh Raihandari Hendriana (28), seorang pemuda lulusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan, Bandung.

Dia mengembangkan sebuah brand baru yang diberinama Darikopi.

Baca juga: Cerita Petani di Bandung Sukses Tanam Buncis Kenya hingga Tembus Pasar Singapura

Raihan menjelaskan, Darikopi merupakan brand yang fokus untuk mengolah limbah kopi dari hulu hingga hilir menjadi barang-barang yang menarik.

Dia menunjukkan, salah satu contohnya adalah kerajinan kulit biosintetis yang merupakan olahan limbah kulit buah kopi.

Jika dipegang, barang-barang seperti tas, dompet, dan tempat id card, sangat mirip dengan kerajinan dari kulit hewan.

"Sepatu kulit juga ada. Sudah kita tes juga, kulit biosintetis ini kualitasnya hampir sama dengan kulit hewan," kata Raihan saat ditemui di Bootcamp & Pitching Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2022 di Cihampelas Bandung, Selasa (12/7/2022).

Selain kerajinan kulit, Darikopi akan merambah kerajinan lainnya dari limbah kopi.

Ia mengungkapkan, kopi memiliki limbah di hulu dan hilir. Di hulu, ada limbah kulit cheri, kopi, kulit gabah, kulit ari, dan lainnya.

Limbah tersebut diolah bersama partnernya Bell Society menjadi produk yang bernilai tinggi. limbaah laainnya akan dibuat natural soap, lulur, bahkan furnitur.

"Ke depan kita juga mau bikin pusat pengolahan limbah kopi di Kota Bandung," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Sukses Saeful, Jual Piyama 300 Lusin per Bulan hingga Malaysia dengan Andalkan Medsos

Raihan paham betul, kerajinan hasil olahan limbah memiliki nilai jual tinggi yang sulit dijangkau pasar dalam negeri.   

Untuk itu, dengan mengikuti ICRFF 2022, dia berharap brand Darikopi bisa mendapatkan investasi dalam kegiatan tersebut untuk menembus pasar internasional.

"Kita nyari B to B dan B to G karena bahannya sendiri masih terbatas. Kita ingin yang impactfull dulu seperti ke pemerintah instansi dan kita kejar untuk gelaran G20. Tentu kita ingin dapat investor atau bisa jadi batu loncatan ke G20 untuk ke luar negeri," bebernya.

"Bisa dibilang market kita untuk barang-barang sustainable untuk dalam negeri masih mahal kalau di luar negeri butuh traksi," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com