Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Kerajinan Limbah Kopi Asal Bandung yang Berjuang Menuju Pasar Internasional

Kompas.com - 13/07/2022, 05:35 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Sebagai langkah awal untuk bisa menembus pasar luar negeri, Raihan berharap produk-produk Darikopi bisa menjadi merchandise untuk gelaran G20.

"Kalau di G20 produk Darikopi bisa jadi merchandise pemerintah, minimal pakai nametag dari kita atau cover menu restorannya pakai kulit dari kita, kita bisa punya gaung dan bisa keluar," ungkapnya.

Baca juga: Dengar Kisah Sukses Penerima Kartu Prakerja di Surabaya, Menko Airlangga Dorong Anak Muda Berwirausaha

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Baparekraf, Henky Manurung mengatakan, brand Darikopi sudah tepat mencari peluang untuk menembus pasar luar negeri lewat ICEFF 2022 yang baru pertama kali digelar.

"Ini merupakan tempat pertemuan antara pelaku usaha UMKM dengan para mentor dan investor, diharapkan dengan pertemuan ini terjadi tiga hal yang dapat terjadi," ucap dia. 

Pertama, up skilling dari yang tadinya belum tahu menjadi tahu dan sangat tahu.

Kedua, kemitraan dengan calon investor, mulai dari akses pembiayaan, urusan pembiayaan, bermitra saja atau pola lain yang bisa dikembangkan.

Ketiga, akan terjadi kolaborasi dan ini trend ke depan diterapkan di setiap kota apalagi di Bandung ini.

Hengky berharap, selain dengan brand Darikopi, terjadi juga kerja sama antara 32 UMKM yang berkumpul di Bandung dengan para calon-calon investor yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut.

"Kita harapkan 32 UMKM di Bandung dan nanti 32 di Surabaya ada hasil antara pengusaha dan investor," harapnya.

Hengky menyebut para UMKM yang dihadirkan dalam ICEFF adalah hasil kurasi yang terdiri dari pelaku UMKM kuliner, fesyen, kriya, dan aplikasi.

"Mereka tidak ada yang hari ini dibangun langsung jadi usaha, mereka sudah ada history, mereka up skilling untuk membangun usahanya. Bukan pengusaha pemula, tapi mayoritas belum dapatkan investasi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com