Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemakaman "Orang Terkaya di Bandung Barat" Dihadiri Ribuan Pelayat, Ternyata Paranormal Laris di Musim Politik

Kompas.com - 13/07/2022, 11:12 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya rekaman kamera warga yang menunjukkan aktivitas ribuan orang memadati prosesi pemakaman yang mereka sebut "orang terkaya di Kabupaten Bandung Barat" pada Senin (11/7/2022).

Dalam video itu tampak ada bangunan rumah megah berwarna biru dengan polet kuning emas. Bangunan rumah itu juga menyedot perhatian setiap orang yang melintas lantaran desainnya yang tidak umum.

Setelah ditelusuri, video viral di media sosial tersebut merupakan prosesi pemakaman seorang wanita bernama Mama Hj Eulis Ratna Alsinah yang dihadiri oleh ribuan pelayat di kediamannya.

Mendiang Mama Eulis, sapaan akrabnya, dimakamkan tak jauh dari rumah megahnya itu di Kampung Kebon Hui, RT 03 RW 17, Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca juga: Viral, Unggahan PSPS Riau Sebut Polresta Pekanbaru Minta Rp 40 Juta untuk Biaya Keamanan Pertandingan, Ini Penjelasan Polisi

Mama Eulis dikenal oleh warga sekitar sebagai tokoh masyarakat Desa Cigugur Girang yang cukup berpengaruh. Ia meninggal pada Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 18.00 WIB akibat penyakit lambung yang sudah lama dideritanya.

Dari pantauan di lokasi, kondisi rumah megah milik Mama Eulis tampak sepi pada hari kedua pascapemakaman. Hanya ada beberapa karangan bunga, di antaranya dari anggota DPRD KBB serta Pemdes Cigugur Girang.

"Mama Hj Eulis Ratna Alsinah meninggal itu hari Minggu kemarin, semua kaget. Sampai viral di medsos waktu pemakaman diantarkan ribuan orang. Memang orangnya itu terkenal humble, tapi punya sikap tegas dan keras," ujar Kepala Desa Cigugur Girang Priana saat ditemui di kantornya, Selasa (12/7/2022).

Mama Eulis dikenal sebagai orang yang dermawan dan ringan tangan untuk membantu oleh warga sekitar.

Menurut Priana, Mama Eulis tidak pernah absen untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan yang dilakukan Desa Cigigur Girang.

"Dia itu sosok yang dikenal tegas oleh warga. Dia suka membantu masyarakat sekitar. Mama juga selalu jadi donatur untuk kegiatan sosial, keagamaan, kesenian, olahraga, dan ke anak yatim itu beliau perhatian," ungkap Priana.

Makan Mama Eulis, orang terkaya di Bandung Barat di Parongpong, Bandung Barat.KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Makan Mama Eulis, orang terkaya di Bandung Barat di Parongpong, Bandung Barat.

Warga yang mengenal sosok Mama Eulis menyematkan predikat "orang terkaya di Bandung Barat" kepadanya.

Menurut Priana, Mama Eulis dijuluki orang terkaya karena memiliki sumber kekayaan dan sikap dermawan semasa hidupnya.

"Cuma saya enggak tahu indikatornya apa disebut terkaya di KBB, mungkin karena beliau itu dermawan. Cuma memang saya pernah lihat langsung di rumahnya itu banyak emas dan uang, enggak tahu sebanyak apa dan berapa nominalnya," ucap Priana.

Kepergian Mama Eulis tentu menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Desa Cigugur Girang, mereka kehilangan tokoh yang paham dan peduli pada Desa Cigugur Girang.

"Tentu sangat kehilangan. Tapi kalau kami di desa, mungkin karena memang keterlibatan almarhumah dan sebagai donatur tetap. Ke desa itu biasanya ngasih Rp 50 juta, Rp 30 juta, Rp 20 juta, tergantung kegiatannya," papar Priana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com