Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar Siam di Bandung Barat Butuh Bantuan untuk Operasi Pisah Tubuh

Kompas.com - 13/07/2022, 14:56 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sepasang bayi perempuan kembar bernama Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira asal Kampung Umur-umuran, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menanti uluran tangan untuk menjalani operasi pemisahan tubuh.

Ayesha dan Aleeya merupakan putri pertama dan kedua dari pasangan Eka Lasmana (23) dan Mira Rahayu (24).

Keduanya lahir dengan kondisi tubuh yang menempel pada 10 Januari 2022.

"Saat kandungan usia 4 bulan, mulai aktif dilakuka USG. Ada yang bilang kembar ada yang bilang dempet. Baru pada usia kandungan 8 bulan baru kelihatan bayinya kembar siam," ujar Eka saat ditemui di kediamannya, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: 5 Bulan Dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Kembar Siam Annaya-Innaya Akhirnya Pulang

Hingga akhirnya Mira terpaksa bersalin di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dengan cara operasi caesar untuk menyelamatkan bayi kembar siamnya.

"Lahir pada 10 Januari 2022, jadi sekarang usianya kurang lebih 6 bulan. Dulu beratnya 2,3 kilogram pas lahir," papar Eka.

Hingga 6 bulan berlalu, dua bayi kembar ini masih terlihat sehat dan menggemaskan.

Sesekali kedua orangtuanya memeriksakan kesehatan dua bayi kembar siam itu ke rumah sakit.

"Dokter bilang kalau organ tubuhnya lengkap masing-masing. Jadi masih bisa diusahakan untuk dilakukan operasi pisah tubuh," kata Eka.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Zaina dan Zahira Akhirnya Pulang Setelah Berhasil Dipisahkan

Namun, untuk menjalani operasi butuh biaya yang tak sedikit.

Eka yang berprofesi sebagai petani sayur di kampung hanya bisa berdoa dan berharap ada uluran tangan para dermawan.

"Saya sempat tanya-tanya di RSHS. Kalau operasi pisah tubuh dari yang pernah dilakukan di RSHS biayanya antara Rp 1,2 miliar sampai Rp 1,8 miliar," tuturnya.

Angka itu sontak mengejutkan Eka dan Mira, biaya sebesar itu tidak mungkin mereka dapat dari keluarga dengan kondisi ekonomi pas-pasan.

"Alhamdulillah ada anggota dewan, Teh Rieke Diah Pitaloka sama Teh Ida mau bantu dengan mengupayakan bisa operasi. Semoga terwujud," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com