KOMPAS.com - Lancaster University dan Deakin University berencana membangun kampus bersama di Kota Bandung, Jawa Barat.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, perwakilan dari universitas asal Inggris dan Australia tersebut telah beberapa kali mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Adapun audiensi dilaksanakan pada 25 Mei 2022 bersama Kepala Bagian Kerja Sama dan didampingi oleh beberapa dinas terkait dan pada 30 Juni 2022 bersama Kepala Bappelitbang.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan bahwa Pemkot Bandung memberi sambutan baik untuk rencana pembangunan kedua kampus ini.
Baca juga: Densus 88 Tekankan Pentingnya Pencegahan Paham Radikalisme di Kampus
“Kami sangat terbuka untuk penawaran kerja sama di bidang pendidikan. Tapi tentunya, perlu ada studi awal untuk menentukan lokasi yang diinginkan (untuk mendirikan kampus bersama),” kata Yana, dikutip dari bandung.go.id, Selasa (12/07/2022).
Sementara itu, Pemkot Bandung masih menunggu kajian awal terkait pendirian kampus bersama Lancaster University dan Deakin University.
Pemkot Bandung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga akan membantu perizinan terkait rencana ini.
Pro Vice Chancellor Global Lancaster University, Simon Guy, mengatakan, rencananya akan ada 3 fakultas yang direncanakan hadir di kampus gabungan di Kota Bandung.
Tiga fakultas tersebut adalah bisnis, komputer, dan mesin (engineering).
Namun, pihaknya terbuka jika Pemkot Bandung mengajukan opsi fakultas lainnya.
“Kolaborasi ini sebagai upaya menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapai bersama,” ujar Simon.
Pemilihan Kota Bandung sebagai lokasi pendirian kampus gabungan telah melalui proses panjang.
Salah satu alasannya adalah Kota Bandung telah menjalin kerja sama yang baik dengan Kota Melbourne, juga sudah terjalin kerja sama antara Deakin University dengan Pasca Sarjana ITB.
Baca juga: Cerita Aulia Shalsabilla, Duta Kampus UNS 2021 yang Tak Menyangka Bertemu Jokowi dalam Dies Natalis
Rencananya, kampus gabungan ini akan dibuka pada September 2023 mendatang.
Pada tahap awal, akan dilakukan sewa lahan atau bangunan selama 5 tahun.
Jika prosesnya berjalan lancar, peluang investasi pembelian lahan di Kota Bandung pun akan semakin besar.
Adapun izin dari Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi masih berproses.
Di sisi lain, Bappelitbang Kota Bandung menawarkan lokasi di Bandung Timur, khususnya Summarecon sebagai lokasi untuk pendirian kampus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.