BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kedua bayi perempuan kembar siam Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira, asal Kampung Umur-umuran, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat titik terang untuk menjalankan operasi pisah tubuh.
Putri dari pasangan Eka Lasmana (23) dan Mira Rahayu (24) ini dijanjikan akan menjalankan operasi pisah tubuh di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung pada Agustus 2022.
"Kalau semuanya lancar dan kondisi kesehatan dede baik, insya Allah dijadwalkan bulan Agustus operasi," ujar Mira, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Bayi Kembar Siam di Bandung Barat Butuh Bantuan untuk Operasi Pisah Tubuh
Mira menyampaikan, proses operasi pisah tubuh bayi kembar Ayesha dan Aleeya ini bisa ditempuh atas dorongan banyak pihak.
Biaya operasi pemisahan tubuh Ayesha dan Aleeya akan ditanggung seluruhnya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Sangat bersyukur akhirnya ada jalan untuk operasi dede (Ayesha dan Aleeya), terimakasih kepada semua pihak," kata Mira.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinkes Bandung Barat, Dewi Murniati mengatakan, saat ini dua bayi kembar siam itu dalam pendampingan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat.
Baca juga: 5 Bulan Dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Kembar Siam Annaya-Innaya Akhirnya Pulang
Petugas kesehatan dari Puskesmas setempat akan memantau asupan makanan dan menjaga kondisi kesehatan sehingga bayi kembar siam itu benar-benar siap untuk menjalani operasi pemisahan tubuh.
"Petugas Puskesmas Pasirlangu akan intens melakukan pemantauan makanan, gizi, cara mengolah makanan, cara memberi makanan, serta serta lainnya untuk anak ini. Agar berat badan dan pertumbuhan bayi maksimal saat operasi bulan Agustus nanti," ucap Dewi.
Dewi memastikan, saat ini kondisi kesehatan dua bayi itu dalam keadaan bugar.
Keduanya terlihat sehat dan lahap makan, Ayesha dan Aleeya juga tampak aktif dan menggemaskan.
"Secara umum dalam keadaan sehat, aktivitas anak juga bagus, tinggal berat badan karena belum dipisahkan belum bisa diteksi satu-satu. Ini fokus tingkatkan ini karena syarat operasi salah satunya berat badan," tutur Dewi.
Baca juga: Bayi Kembar Siam Zaina dan Zahira Akhirnya Pulang Setelah Berhasil Dipisahkan
Namun demikian, yang perlu dipikirkan adalah pendonor jika hasil pemeriksaan dokter memutuskan harus ada organ tubuh yang didonor.
"Kalau kita lihat semua organ tubuh lengkap. Tidak ada kendala. Jadi tidak perlu donor organ. Tapi nanti pemeriksaan menyeluruh oleh tim dokter yang melakukan operasi, apakah perlu donor atau tidak," tutup Dewi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.