Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/07/2022, 15:00 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Air di Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berubah warna menjadi hitam pekat dengan bau menyengat.

Air di danau buatan itu diduga tercemar limbah pabrik sekitar Situ Ciburuy sehingga menimbulkan bau tak sedap dengan kondisi air yang berwarna hitam pekat.

"Kondisi air hitam dengan bau tak sedap seperti ini sudah terhitung sejak 5 hari yang lalu," ungkap Ketua RW 14, Udin saat ditemui dikediamannya, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Ratusan Ribu Ikan Bandeng di Semarang Mati, Diduga akibat Limbah

Setidaknya ada 4 RW yang terdampak merasakan bau tak sedap setiap menjalankan aktivitas mereka. Warga yang terdampak di 4 RW itu yakni RW 7, 8, 13 dan 14 Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.

"Yang jelas sih ada 4 RW yang merasakan langsung bau tak sedapnya. Rumah saya saja ini yang berada kurang lebih 100 meter dari Situ masih kecium baunya," ujar Udin.

Warga menduga limbah yang mencemari lingkungan ini bukanlah limbah rumah tangga biasa, pasalnya kondisi air dengan warna hitam pekat dan bau tak sedap ini tidak biasa terjadi sebelumnya.

Warga beraktivitas di sekitar Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat yang berubah warna menjadi hitam pekat dan bau tak sedap setelah tercemar limbah, Kamis (14/7/2022).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Warga beraktivitas di sekitar Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat yang berubah warna menjadi hitam pekat dan bau tak sedap setelah tercemar limbah, Kamis (14/7/2022).

"Kalau ini dari limbah rumah tangga, tidak mungkin sampai separah ini, soalnya kami merasakan betul hidup bertahun-tahun di sini, limbah rumah tangga tidak sampai kaya gini," kata Udin.

Limbah tersebut diduga berasal dari pembuangan pabrik yang berada di sekitar Situ Ciburuy, meski demikian Udin tidak mau berspekulasi lebih jauh lantaran belum dilakukan penelitian.

Akibat pencemaran limbah ini, beberapa biota seperti ikan banyak yang naik ke permukaan dan mati mendadak semenjak 5 hari terakhir.

Baca juga: Limbah Popok Bayi Timbulkan Bau Menyengat di Karawang, Polisi Periksa 3 Saksi

"Ada Nila yang pada mabuk kemarin. Bahkan ada ikan sapu-sapu yang terkenal kuat juga pada mati mengambang. Cukup banyak juga, ada dua karung mah," papar Udin.

Perairan di Situ Ciburuy ini kerap kali dimanfaatkan oleh warga untuk mengais rezeki. Sejumlah warga memanfaatkan Situ Ciburuy untuk beternak ikan dengan cara membuat kolam-kolam sederhana di tepian situ.

"Saya juga memanfaatkan air di Situ Ciburuy ini untuk ternak lele, sekarang masih di sana, khawatir juga pada mati, rencana mau dipindahin dulu bikin kolam dadakan," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 April 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 April 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan Petir

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 2 April 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 2 April 2023

Bandung
Besaran Zakat Fitrah 2023 di Kota Bandung

Besaran Zakat Fitrah 2023 di Kota Bandung

Bandung
Anas Urbaningrum Bebas dari Lapas Sukamiskin pada April Ini, Ketua KNPI: Kami Akan Jemput

Anas Urbaningrum Bebas dari Lapas Sukamiskin pada April Ini, Ketua KNPI: Kami Akan Jemput

Bandung
3 Orang Tersambar Petir di Warung Empal Gentong Jalur Pantura Cirebon, 1 Tewas 2 Luka Berat

3 Orang Tersambar Petir di Warung Empal Gentong Jalur Pantura Cirebon, 1 Tewas 2 Luka Berat

Bandung
Kakek di Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api Barang, Telinga Tak Mendengar Usai dari Kebun

Kakek di Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api Barang, Telinga Tak Mendengar Usai dari Kebun

Bandung
Dituding Pungli, KPU Lebak Kembalikan Pungutan Pajak Honor Petugas Pentarlih hingga PPK

Dituding Pungli, KPU Lebak Kembalikan Pungutan Pajak Honor Petugas Pentarlih hingga PPK

Bandung
Besaran Zakat Fitrah 2023 di Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat

Besaran Zakat Fitrah 2023 di Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat

Bandung
Polisi Tangkap Geng Motor yang Setrum dan Bacok Korbannya hingga Tembus Paru-paru di Karawang

Polisi Tangkap Geng Motor yang Setrum dan Bacok Korbannya hingga Tembus Paru-paru di Karawang

Bandung
Upaya Bupati Karawang Pulangkan Warganya yang Jadi Budak Belian di Suriah

Upaya Bupati Karawang Pulangkan Warganya yang Jadi Budak Belian di Suriah

Bandung
Kisah Diana, Berjuang Selamatkan Anak dan Ibunya dari Terjangan Banjir Cirebon yang Robohkan Tembok dan Pagar

Kisah Diana, Berjuang Selamatkan Anak dan Ibunya dari Terjangan Banjir Cirebon yang Robohkan Tembok dan Pagar

Bandung
Bandara Husein Sastranegara Bandung Akan Kembali Buka Penerbangan Internasional

Bandara Husein Sastranegara Bandung Akan Kembali Buka Penerbangan Internasional

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 April 2023: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 April 2023: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 1 April 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke