Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DLH Bandung Barat Telusuri Dugaan Pencemaran Situ Ciburuy yang Hitam Pekat

Kompas.com - 14/07/2022, 21:17 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bakal terjun menelusuri dugaan pencemaran limbah di perairan Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Perairan di Situ Ciburuy itu mengalami perubahan warna menjadi hitam pekat dengan bau tak sedap yang menyengat warga sekitar danau.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) DLH KBB, Idad Saadudin mengatakan, dalam waktu dekat DLH akan menerjunkan petugas untuk memeriksa dan mengambil sampel air yang berwarna pekat dengan bau tak sedap.

"Tentu kita akan turun (ke lapangan), karena informasi mengenai dugaan pencemaran itu belum ada yang masuk," ujar Idad saat dihubungi, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Situ Ciburuy di KBB Tercemar Limbah, Air Hitam, Bau Menyengat, Banyak Ikan Mati

Idad belum bisa memberikan keterangan detail terkait dugaan pencemaran Situ Ciburuy. Bahkan hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke DLH mengenai perubahan warna di Situ Ciburuy.

"Jadi harus dilihat dulu tidak bisa diprediksi oleh kita (penyebabnya). Jadi sampelnya harus dicek dulu baru bisa diketahui apa penyebabnya dan dari mana kemungkinan sumber pencemarannya," beber Idad.

Idad menjelaskan, kawasan Situ Ciburuy terbagi menjadi dua, danau yang sudah lama terbentuk yakni danau yang kini sedang direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan danau baru yang berada di sebelah barat Situ Ciburuy lama.

Di dua kawasan itu juga terdapat sejumlah perusahaan pabrik kapur, marmer, paralon dan beberapa industri lainnya.

"Di sekitar Ciburuy memang ada (pabrik). Seperti pabrik kapur dan marmer, nah pabriknya yang mana. Jadi akan dipastikan dulu dari pabrik atau dari warga. Kita enggak tahu dari mana," tuturnya.

Baca juga: Sentil Proyek Revitalisasi Situ Ciburuy, Masyarakat Gelar Upacara Adat Ngalokat Cai

Sebelumnya, warga di 4 RW merasakan langsung dampak negatif dari pencemaran tersebut.

Warga yang terdampak di 4 RW itu yakni RW 7, 8, 13, dan 14 Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.

"Yang jelas sih ada 4 RW yang merasakan langsung bau tak sedapnya. Rumah saya saja ini yang berada kurang lebih 100 meter dari Situ masih kecium baunya," ujar Ketua RW setempat, Udin.

Warga menduga limbah yang mencemari lingkungan ini bukanlah limbah rumah tangga biasa. Pasalnya kondisi air dengan warna hitam pekat dan bau tak sedap ini tidak biasa terjadi sebelumnya.

"Kalau ini dari limbah rumah tangga, tidak mungkin sampai separah ini. Soalnya kami merasakan betul hidup bertahun-tahun di sini, limbah rumah tangga tidak sampai kaya gini," sebut Udin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com