Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Direspons, Forum Orang Tua SBM ITB Layangkan Somasi Kedua ke ITB dan Nadiem Makarim

Kompas.com - 15/07/2022, 20:29 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Perwakilan Forum Orang Tua Sekolah Bisnis Management (SBM) melayangkan somasi kedua pada Rektor ITB, Majelis Wali Amanat (MWA), dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Somasi tersebut kembali dilayangkan karena somasi sebelumnya tidak digubris.

"Sampai dengan saat ini kami tidak juga mendapatkan tanggapan atau respon atas somasi tersebut," kata perwakilan Forum Orang Tua SBM, Ali Nurdin, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Singgung Nadiem Makarim, Orangtua Mahasiswa Ancam Bawa Kasus SBM ITB ke Pengadilan

Dalam surat somasi kedua ini ada 6 point yang disampaikan Forum Orang Tua SBM.

Pertama, kekecewaan orangtua atas sikap Rektor ITB, MWA ITB, dan Nadiem Makarim yang tidak memberikan penjelasan resmi atas penyelesaian permasalahan yang ada di SBM ITB.

"Padahal permasalahan yang ada di SBM ITB masih terjadi dan telah menimbulkan dampak terhadap menurunnya mutu kualitas dan pelayanan pendidikan di SBM ITB," ucap Ali.

Kedua, selain permasalahan berkurangnya anggaran biaya pendidikan di SBM ITB, berkembang permasalahan baru yaitu demoralisasi pada dosen-dosen SBM ITB yang berdampak pada semangat mengajar kepada mahasiswa SBM ITB.

"Kami sangat prihatin apabila dosen-dosen SBM ITB yang seharusnya memberikan semangat ternyata membutuhkan dukungan samangat atas permasalahan yang terjadi di SBM ITB," ucapnya.

Baca juga: Orangtua Mahasiswa Beberkan Menurunnya Kualitas SBM ITB: Permasalahan Belum Selesai

Ketiga, kabar dihilangkannya dosen berlatar belakang praktisi. Padahal pengalaman dosen praktisi ini berperan memberikan ilmu dan wawasan kepada mahasiswa SBM.

"Apalagi sejak awal berdiri SBM ITB didesain melibatkan dosen praktisi sesuai dengan standar AACSB," ucap Ali.

Empat, adanya permasalahan perpanjangan masa kontrak dan jumlah tenaga kependidikan (Tendik) yang berdampak pada pelayanan penunjang pendidikan di SBM ITB.

Lima, Meski para orangtua telah menyelesaikan kewajiban pembayaran biaya pendidikan semester pendek pada minggu ini, mutu pendidikan SBM ITB malah berkurang.

Enam, tidak adanya respons positif dari Rektor ITB, MWA ITB, dan Mendikbud terhadap surat yang diajukan sejak akhir Desember 2021 ini.

Baca juga: Dosen dan Rektor Sepakat Negosiasi, Perkuliahan SBM ITB Kembali Normal Mulai Besok

Bagi orangtua, sikap itu arogan, tidak mencerminkan sifat kepedulian, semangat kebersamaan, transparansi, partisipatif, dan akuntabilitas atas iklim pendidikan di SBM ITB.

"Padahal kami para orang tua mahasiswa SBM ITB, adalah bagian dari pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan di SBM ITB, dimana biaya pendidikan di SBM ITB berasal dari iuran mahasiswa/orang tua mahasiswa," ucap Ali.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com