GARUT, KOMPAS.com - Banjir dan longsor yang menimpa 13 kecamatan di Garut, menelan korban jiwa.
Dada Armada (60), warga Desa Girijaya, Cikajang, Garut dilaporkan tewas setelah tertimpa longsoran.
Indra Gerhana (34), warga Desa Girijaya Kecamatan Cikajang yang dihubungi lewat aplikasi pesan menyampaikan, korban meninggal adalah pensiunan TNI yang juga sempat menjadi Kepala Desa Girijaya.
Baca juga: Banjir Garut, 2.000 Rumah di 13 Kecamatan Terendam, 15 Rumah Hilang
Korban diketahui tertimpa longsoran di kebun miliknya yang berlokasi di Kampung Sukasirna, Desa Girijaya.
Saat kejadian pada Jumat (15/7/2022) malam, korban sedang menjaga kebun cabai siap panen bersama menantu dan pegawainya. Menantu dan pegawainya berhasil menyelamatkan diri.
"Karena hujan lebat, korban bersama menantu dan pegawainya berteduh di bawah tebing di kebunnya, tebing tersebut longsor. Menantu dan pegawainya bisa menghindar, tapi korban tertimpa longsor sebatas lehernya," katanya.
Korban, menurut Indra, sempat berhasil dievakuasi dan dibawa ke klinik dekat kampungnya. Namun korban meninggal dunia setelah mendapat pertolongan.
Baca juga: Update Banjir di Garut, 7 Kecamatan Terdampak, Tinggir Air sampai 2,5 Meter
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, usai memimpin rapat koordinasi penanganan bencana banjir di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut membenarkan adanya warga yang meninggal akibat tertimpa longsoran.
"Iya benar tadi ada informasi, ada mantan kepala desa (yang jadi korban), entah bagaimana (ceritanya) dia lagi diluar, kemudian tertimpa longsor," katanya.
Helmi sendiri belum menerima laporan lengkap bagaimana kronologis korban sampai meninggal. Namun, laporan yang diterimanya korban meninggal setelah sempat mendapat pertolongan di Puskesmas.
"Tapi meninggalnya di Puskesmas setelah di evakuasi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.