Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Banjir Garut, Kampung Adat Naga Tasikmalaya Ikut Kebanjiran, 2 Hektar Sawah dan Pemukiman Terendam

Kompas.com - 16/07/2022, 16:37 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kampung Adat Naga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ikut terendam banjir imbas dari meluapnya Sungai Cimanuk, Garut, karena hujan deras sejak Jumat (15/7/2022) malam sampai Sabtu (16/7/2022) siang.

Area pesawahan, kolam ikan seluas dua hektar terendam banjir dengan ketinggian mencapai 3 meter. Sementara permukiman warga kampung adat tersebut terendam banjir sampai setengah meter.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Irwan mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak Jumat malam menyebabkan Sungai Cimanuk Garut meluap, menggenangi ruas jalan, hingga mengalir ke aliran Sungai Ciwulan, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Dampak Banjir Garut, Layanan Air Bersih Bagi 15.000 Warga Terganggu

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir di Kampung Adat Naga Kabupaten Tasikmalaya. Namun, 30 kolam ikan terendam banjir dan diperkirakan warga kehilangan dua ton ikan peliharaan.

"Banjir bandang yang terjadi di Garut secara langsung berdampak ke rumah adat Kampung Naga, Kecamatan Salawu. Luapan air itu telah menusak infrastruktur berupa jembatan penghubung, kolam ikan, dan areal persawahan seluas 2 hektar," ungkap Irwan.

"Untuk sekarang, warga adat dibantu BPBD, TNI, dan Polri berupaya terjun langsung membersihkan material lumpur," sambung dia.

Sementara itu, Sekretaris Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Rukman menambahkan, kejadian banjir bandang ini merusak empat jembatan penghubung antarkampung, yakni jembatan Garunggang atau Leuwimunding, Leuwileutik Kampung Naga, Kaso, dan Bantarsari.

Baca juga: Banjir Garut Memakan Korban, 1 Orang Tewas Tertimpa Longsoran Tebing

"Sedangkan air meluap terjadi sejak Jumat (15/7/2022) pukul 23.00 WIB malam yang merusak infrastruktur, dengan ketinggian air 3 meter dan sebanyak 2 ton ikan yang ditanam habis semua," kata Rukman.

Tidak ada rumah adat di Kampung Naga yang mengalami kerusakan. Namun, karena ketinggian air mencapai setengah meter, masyarakat menjadi waspada jika ada banjir susulan.

"Untuk banjir bandang dampak dari Kabupaten Garut tidak ada kerusakan bagi rumah adat di Kampung Naga. Tetapi, yang telah rusak antara lain 4 jembatan penghubung putus, 30 kolam ikan milik warga adat terbawa arus, halaman di kampung naga tergenang banjir," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com