Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMAN 1 Tasikmalaya Raih Perunggu di Kejuaraan Taekwondo Internasional di Korea Selatan, Berangkat Pakai Biaya Orangtua

Kompas.com - 18/07/2022, 11:49 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sidiq Khoerulsyah (16), salah satu siswa kelas XI SMAN 1 Tasikmalaya, Jawa Barat, menyabet juara 3 atau medali perunggu kejuaraan dunia Taekwondo di Korea Selatan pada Juli 2022.

Alumni siswa SMPN 1 Tasikmalaya tersebut mengalahkan atlet taekwondo negara-negara lain. Selisih nilainya pun tak jauh dengan atlet asal Jepang dan Singapura sebagai juara 1 dan 2.

Uniknya, siswa yang tercatat sebagai atlet Taekwondo BK Porda Jabar asal Kota Tasikmalaya 2022 ini berangkat ke Korea Selatan dengan biaya orangtuanya sendiri.

"Alhamdulillah, saya senang bisa mendapatkan juara 3 di kancah internasional saat bertanding di ChunCheon Korea Open 2022 awal Juli kemarin. Saya mendapatkan medali pertama kalinya di pertandingan dunia ini, Pak," jelas Sidiq kepada wartawan di SMAN 1 Tasikmalaya, Senin (18/7/2022).

Baca juga: 2 Atlet Taekwondo Asal Semarang Raih Perunggu di SEA Games, Terima Hadiah dari Udinus

Sidiq mewakili Indonesia di kejuaraan internasional Taekwondo berangkat ke Korea Selatan bersama tim dari Bekasi dan Batam.

Dirinya menyabet juara tiga taekwondo kejuaraan dunia itu dalam kategori perseorangan juara individual putra komse dengan 10 negara lainnya.

"Saya sebelum ke Korea Selatan, alhamdulillah di sini (Kota Tasikmalaya) sudah masuk BK Porda Jabar 2022. Nanti November saya akan tanding lagi mewakili Kota Tasikmalaya di Porda Jabar," tambah Sidiq.

Berlatih sejak SD

Sidiq yang kali pertama menekuni olahraga bela diri Taekwondo sejak sekolah dasar (SD) tersebut menggiatkan laatihannya saat masuk SMPN 1 Tasikmalaya. 

Sejak saat itu pula, ia mulai berprestasi secara profesional daerah, nasional, sampai internasional. 

Siswa kelas XI SMAN 1 Tasikmalaya ini memantapkan atlet taekwondo kategori komse atau peragaan keindahan jurus Taekwondo.

Berbeda dengan kategori Kirogi yang bertarung satu lawan satu di setiap pertandingan.

"Pertama kali dari Taekwondo kelas 1 SD di SDN Galunggung kelas 3 pindah ke Komse sampai di SMPN 1 Tasikmalaya. Saya selama ini bernanung di Dojang Nakkwon. Awalnya saya di Kirogi pindah ke Nakon lalu ke Komse sampai sekarang, masuk SMAN 1 pun jalur prestasi," tambah dia.

Mulanya dirinya merasa pesimis saat bertanding di kancah internasional pertama kalinya. Namun akhirnya ia bangga meraih juara ketiga, bersaing dengan negara-negara lainnya.

Ia tak menyangka buah jerih payah dan keseriusannya selama bertanding dirinya mampu membawa medali dan memberitahukan ke orangtuanya di Indonesia sampai diketahui sekolahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Bandung
Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Bandung
Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Bandung
Apa Itu 'Pertanian Kontrak', Program yang Dipilih Anies Menggantikan 'Food Estate'?

Apa Itu "Pertanian Kontrak", Program yang Dipilih Anies Menggantikan "Food Estate"?

Bandung
Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Bandung
Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Bandung
Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Bandung
Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Bandung
Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Bandung
Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Bandung
Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Bandung
Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Bandung
5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

Bandung
Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com