BANDUNG, KOMPAS.com - Baginya, sejarah dan potret masa lalu yang teramat berharga dan mahal. Hingga dia mendedikasikan diri sebagai museum hidup.
Adalah Agus Wahyudi, pensiunan PT Pos Indonesia yang memiliki segudang cerita masa lalu melalui ribuan prangko yang ia kumpulkan sejak 1970-an.
Pensiun dari PT Pos Indonesia sejak 2017, tak membuat pria 61 tahun ini berhenti menggemari dunia Pos serta pelbagai cerita di dalamnya. Kepada Kompas.com, Agus menceritakan perjalannya dari masa ke masa melalui prangkonya.
"Saya mulai (bekerja) tahun 1981 dan pensiun 2017. Wah, kalau ditanya tempat bertugas saya udah di berbagai Kota, Surabaya, Banjarmasin, sampai ke Palembang. Terakhir tuh di Bandung di Jalan Anggrek," katanya kepada Kompas.com, Senin (17/7/2022).
Baca juga: Kisah Warga Pangandaran yang Panik Saat Rasakan Gempa: Takut Tsunami seperti 2006
Rasa cintanya kepada prangko dimulai sejak SMP, sekitar medio tahun 70-an. Awalnya, Agus membeli prangko hanya untuk kebutuhan surat menyurat, bukan dikoleksi.
"Kalau nggak salah 1975, saya SMP. (Awalnya) nggak niat, tapi dulu kan alat komunikasi jarak jauhnya itu surat menyurat," ujarnya memulai cerita.
Agus ingat betul, harga prangko biasa di masa itu Rp 20, sementara untuk prangko pengiriman kilat dua kali lipatnya.
"Saya beli untuk surat yang biasa dan kilat. (Prangko) yang biasa itu harganya Rp 20 perak, dan kilat Rp 40 perak. Uangnya dapet minta dari ibu saya," jelasnya.
Ketertarikannya bukan tanpa alasan. Bagi Agus, gambar yang ada di dalam prangko menyimpan peristiwa.
Hal itu yang akhirnya membuat dia melabuhkan kecintaan pada dunia pos, salah satunya prangko.
"Ada peristiwa di sana, di gambarnya, itu yang membuat saya penasaran dengan barang ini," terangnya.
Tak hanya prangko, pria yang rambutnya kini penuh uban itu, mengoleksi apapun yang berhubungan dengan pos.
"Ada juga kartu pos, kop-nya, juga surat-surat yang pernah saya terima dan kirim, yang saya kirim itu di salin ulang," jelas dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.