Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Agus, Sosok Museum Hidup Pengoleksi Prangko, Uang Jadul, hingga Potongan Tiket

Kompas.com - 19/07/2022, 07:00 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

"Saya punya yang langka, ada emas murni dalam prangkonya tapi saya lupa nyimpan," kata dia.

Selain itu, ia juga menyimpan prangkonya sesuai dengan edisi dan tahunnya, begitu rapih seolah mengajak siapapun yang melihatnya diajak berpetualang ke masa lalu.

"Baiknya kalau sudah makan sesuatu tidak menyentuh langsung prangko, agar prangko ini tetap baik kualitasnya," tambahnya.

Bertemu Istri Lewat prangko

Dunia prangko begitu lekat dengannya. Bahkan, Agus bertemu Myake Jeanneta yang kini menjadi istrinya lewat prangko.

"Istri saya juga filatelis, bahkan koleksi dia lebih hebat, banyak dari luar negeri. Ini juga banyak yang punya Ibu (istri)," ujarnya.

Bahkan, sang Istri, kata Agus, pernah mengikuti pameran dari luar negeri seperti Yugoslavia dan Australia.

Kendati Myake yang berpameran, Agus selalu ada di balik penyusunan pameran yang dilakukan sang istri.

"Ya kita ketemu dan berjodoh salam sebuah pameran Filatelis, Ibu itu pamerannya sampai luar negeri, saya bantu pemilihan tema dan narasinya," katanya.

Selain membawa namanya menjadi seorang Filatelis. prangko juga pernah membantunya kala proses khitanan sang anak.

"Prangko yang saya jual itu, medio tahun 1992 dan 1999. Kalau gak salah, prangko yang tahun itu katanya gak laku, tapi saya tetap koleksi. Tahun 1999, harga prangko memang sedang lumayan. Hasil penjualan prangko tadi cukup untuk melengkapi biaya khitanan anak," kenangnya.

Kolektor Musik, Majalah, Koran Cetak Hingga Uang Jadul

Tak cukup sampai pada prangko, Agus ternyata juga merambah ke hal yang lain. Pria asal Jombang ini mengaku gemar dengan sesuatu yang berbentuk fisik.

"Saya koleksi juga tuh surat kabar, dulu komplit, sekarang tinggal beberapa saja termasuk koran Kompas," ujarnya.

Tak main-main ribuan buku, berjajar di salah satu ruang di belakang rumahnya. Ratusan eksemplar surat kabar dan majalah berjejer rapih.

Lebih mengagumkan lagi, Agus juga mengkoleksi rilisan fisik musik, mulai dari kaset pita, CD, VCD dan DVD Konser serta Piringan Hitam berbagai genre musik.

"Kaset pita ini kira-kira ada 9.000 unit, satu dus ini isinya 150 kaset. Saya ada kurang lebih 60 dus," kata dia.

Musik Jazz menjadi pilihan baginya untuk menghabiskan waktu di dalam sebuah bangunan yang ia bangun untuk menyimpan jutaan koleksinya.

"Saya coba genre yang lain, tapi pas denger Jazz seperti cocok aja nyaman, apalagi kalau sambil bersih-bersih koleksi seperti soundtrack saya," tambahnya.

Baca juga: Kisah Juliana, Perempuan Orang Rimba Pertama yang Kuliah: Melawan Tradisi Pernikahan Dini

Agus juga memperlihat ratusan uang edisi lama. Lagi-lagi pertimbangan sejarah menjadi alasannya untuk mengkoleksi uang jadul itu.

"Kalau udah cinta ke prangko, biasanya suka merambah ke yang lain. Kayanya misalnya ini uang," ujarnya.

Kebermanfaatan koleksi uang pun pernah ia alami. Uang koleksinya pernah diminta untuk menjadi mas kawin oleh salah satu saudaranya.

"Pernah ini dijadikan mas kawin, waktu itu ada yang minta, saya kasih karena itu bermanfaat buat mereka seumur hidup," jelasnya.

Agus juga mengkoleksi potongan tiket bus, bioskop, kereta api, hingga bon belanja. Potongan tiket itu, kata dia, menjadi saksi sejarah perjalan hidupnya.

"Awalnya iseng, tapi sekarang ternyata ini bermanfaat loh buat saya, banyak prangko yang saya dapatkan dari hasil barter pake ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com