BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi mengamankan tiga orang dalam kasus penyalahgunaan elpiji subsisdi 20 ton di wilayah Subang. Salah satunya pekerja di perusahaan vendor Pertamina.
Dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan satu lainnya masih berstatus saksi.
Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Jabar, Ajun Komisaris Besar Polisi Roland Ronaldy mengungkap, kedua orang yang diamankan ini merupakan pekerja salah satu perusahaan rekanan atau vendor transportasi yang digunakan PT Pertamina.
"Mereka ini karyawan dari vendor transportasi," ucap Roland di Mapolda Jabar, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Pelaku Penyalahgunaan Elpiji Subsidi di Subang Sebagai Tersangka
Dua sopir pengangkut yang diketahui berinisial DF dan AF ini merupakan bagian dari sindikat penyalahguna elpiji subsidi yang diambil dari kilang Eretan Indramayu, Jawa Barat.
Rencananya, elpiji tersebut dikirim ke SPBE Linggarjati Majalengka. Namun di tengah perjalanan, para tersangka membelokan truk pembaya elpiji bersubsidi 20 ton ke wilayah Subang, tempat penyalahgunaan gas subsidi dilakukan.
"Uang hasil dari kegiatan kemudian dijual donatur atau tradernya dan kemudian mereka dapat bagian, keuntungan," kata Roland.
Diberitakan sebelumnya, Satu kendaraan truk pengangkut gas elpiji subsidi diamankan Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Jabar, Desa Tanjung, Patokbesi, Kabupaten Subang, Kamis (14/7/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Oplos Elpiji Subsidi Jadi Non-Subsidi, Pria di Gresik Ditangkap
Sindikat penyalahguna gas bersubsidi ini beroperasi setiap tengah malam hingga pagi untuk mengelabui patroli petugas.
Sindikat yang melibatkan sopir truk transporter salah satu perusahaan rekanan atau vendor yang digunakan PT Pertamina ini membawa 20 ton gas bersubsidi yang diambil dari kilang Eretan Indramayu, Jawa Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.