Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Keributan Prajurit TNI Vs Sopir Angkot, Kapendam III Siliwangi: Salah Paham dan Sudah Berdamai

Kompas.com - 19/07/2022, 19:31 WIB
Agie Permadi,
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan keributan antara prajurit TNI dengan sopir angkot di salah satu ruas jalan di Sukabumi, Jawa Barat. 

Dari video yang diunggah Instagram medantau.id, disebutkan bahwa sejumlah anggota TNI terlibat keributan dengan sopir angkot di Cicurug, Sukabumi, pada Minggu (16/7/2022).

Baca juga: Syarat dan Cara Pesan Tiket Online Pertandingan Liga 1 di GBLA

Dalam caption video, disebutkan pula bahwa kendaraan Danyonif 310/Kidang Kancana diserempet oleh sebuah angkot di tengah jalan hingga terjadi perkelahian antara salah satu prajurit dan sopir angkot.

Baca juga: Kronologi 5 Polisi di Deli Serdang Dikeroyok Warga Saat Tangkap Bandar Narkoba, Mobil Digulingkan dan Nyaris Dibakar

Danyonif yang berusaha melerai dan menghentikan perkelahian juga disebut mendapat serangan dari sopir angkot lain.

Baca juga: Polisi Sebut Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku yang Menembak Istri Anggota TNI di Semarang

Penjelasan Kapendam III Siliwangi

Saat dikonfirmasi, Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto membantah bahwa Danyonif 310 Mayor Yudhi Hariyanto dikeroyok oleh sopir angkot.

"Enggak ada pengeroyokan. Jadi Danyon cuma melerai sopir beliau sendiri sama sopir angkot," ucap Arie, saat dihubungi, Selasa (19/7/2022).

Dia menyebut, yang terjadi merupakan sebuah kesalahpahaman. Kedua belah pihak telah berdamai.

"Semua masalah sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan, kedua belah pihak sudah berdamai," katanya.

Ia mengatakan, saat kejadian, Danyonif 310 Mayor Yudhi Hariyanto hanya melerai perkelahian. Hanya saja, prajuritnya mendengar hal berbeda.

"Tapi sudah selesai, sudah damai, sudah kondusif juga, dari kemarin juga sudah kondusif kok," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com