BANDUNG, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan keributan antara prajurit TNI dengan sopir angkot di salah satu ruas jalan di Sukabumi, Jawa Barat.
Dari video yang diunggah Instagram medantau.id, disebutkan bahwa sejumlah anggota TNI terlibat keributan dengan sopir angkot di Cicurug, Sukabumi, pada Minggu (16/7/2022).
Baca juga: Syarat dan Cara Pesan Tiket Online Pertandingan Liga 1 di GBLA
Dalam caption video, disebutkan pula bahwa kendaraan Danyonif 310/Kidang Kancana diserempet oleh sebuah angkot di tengah jalan hingga terjadi perkelahian antara salah satu prajurit dan sopir angkot.
Danyonif yang berusaha melerai dan menghentikan perkelahian juga disebut mendapat serangan dari sopir angkot lain.
Baca juga: Polisi Sebut Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku yang Menembak Istri Anggota TNI di Semarang
Saat dikonfirmasi, Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto membantah bahwa Danyonif 310 Mayor Yudhi Hariyanto dikeroyok oleh sopir angkot.
"Enggak ada pengeroyokan. Jadi Danyon cuma melerai sopir beliau sendiri sama sopir angkot," ucap Arie, saat dihubungi, Selasa (19/7/2022).
Dia menyebut, yang terjadi merupakan sebuah kesalahpahaman. Kedua belah pihak telah berdamai.
"Semua masalah sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan, kedua belah pihak sudah berdamai," katanya.
Ia mengatakan, saat kejadian, Danyonif 310 Mayor Yudhi Hariyanto hanya melerai perkelahian. Hanya saja, prajuritnya mendengar hal berbeda.
"Tapi sudah selesai, sudah damai, sudah kondusif juga, dari kemarin juga sudah kondusif kok," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.