Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penampakan Macan Kumbang Datangi Peternakan Ayam di Gunung Kareumbi Cicalengka, Kabupaten Bandung

Kompas.com - 20/07/2022, 17:01 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seekor macan kumbang menampakan diri di salah satu peternakan ayam di Kampung Cikaso, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Yayat Hidayat (36), salah seorang penjaga di peternakan tersebut mengatakan, ini bukan kali pertama macan kumbang tersebut datang ke peternakan ayam yang dijaganya.

"Ini yang ketiga kalinya macan kumbang tersebut datang ke peternakan ayam," katanya ditemui Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Yayat mengatakan, setelah Idul Adha, macan kumbang sudah memangsa ayam di peternakan tersebut sebanyak dua kali.

"Yang pertama, macan kumbang itu memangsa ayam hingga 18 ekor dan yang (kedatangan) kedua (memangsa) 4 ekor," terangnya.

Baca juga: Ada Belasan Ekor Macan Kumbang Hidup di Pulau Nusakambangan

Selain itu, kata dia, macan kumbang juga pernah memangsa sejumlah hewan ternak di salah satu Pesantren dekat peternakan ayam.

"Di Pesantren juga pernah, informasi yang didapat saya, makam 5 ekor, angsa dan itik," jelasnya.

Ia mengatakan, meskipun kandang ayam dipagari dengan menggunakan kawat, macam kumbang tetap mampu merusak atau melompati pembatas tersebut.

"Yang kemarin itu nggak sempat memangsa, lantaran keburu ketahuan oleh rekan saya. Jadi kalau di senter juga udah lari," ujarnya.

Macan kumbang tersebut, kata dia, kerap memangsa kandang ayang yang berada di ujung kandang atau yang dekat dengan hutan.

"Satu Kandang jumlah ayam 3.500 ekor, ada 19 kandang. Jadi, suka nyasar yang paling ujung," katanya.

Ketika macan kumbang memangsa, kata Yayat, hewan itu tak langsung menghabiskan mangsanya.

"Jarang langsung dimakan. Setelah tiga hari baru dia datang lagi untuk menghabiskan mangsanya," tuturnya.

Tak sampai disitu, Yayat juga mengungkapkan macan kumbang pernah memangsa beberapa ekor rusa yang berada di penangkaran Gunung Kareumbi.

"Pernah juga di penangkaran rusa. Waktu itu pihak Wanadri pernah bikin jebakan dam ketangkep, ternyata ukuranya cukup besar," ungkapnya.

Dibenarkan BKSDA

Sementara pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui Petugas Pengendali Ekosistem Hutan Wilayah 2 Toni Setiana membenarkan penampakan macam kumbang tersebut.

"Iya betul itu memang macan kumbang. BKSDA sudah mengecek langsung di lapangan hari selasa kemarin, cuman kita belum ketemu lagi. Tapi kalau untuk kebenaran iya betul," jelasnya.

Toni juga membenarkan bahwa macan kumbang tersebut sempat memakan ayam milik peternakan.

Menurutnya, kawasan peternakan tersebut berdekatan langsung dengan habitat macan kumbang.

"Ya kawasan itu berdekatan dengan hutan tempat atau habitat macan kumbang," ungkapnya.

Tino menjelaskan, jika spesies macam kumbang yang memakan di luar kawasan atau habitatnya merupakan macan kumbang jantan yang tersisihkan dari teritorialnya.

"Biasanya macan yang turun nyari mangsa diluar habitatnya itu biasanya adalah macan jantan yang tersisihkan di alamnya, kalah dengan jantan lainnya. Jadi dia mencari makan di wilayah lain," beber dia.

Baca juga: Macan Kumbang Slamet, Takut Saat Lihat Manusia hingga Dipasangi GPS

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melukai atau membunuh macan kumbang tersebut

"Kalau ada kejadian serupa, sebaiknya diusir saja tidak usah dilukai apalagi dibunuh. Karena pada dasarnya semua hewan kalau bertemu dengan manusia itu pasti takut, akan menghindar sendiri," ungkapnya.

Sebelumnya, video penampakan macam kumbang di Kampung Cikaso tersebut tersebar di media sosial Twitter.

Akun yang pertama kali mengunggah video tersebut yakni @txtrdaribandung.

Dalam video tersebut, terlihat macam kumbang melintas diantara kandang ayam. Macan kumbang tersebut menghilang setelah warga yang menemukan menyoroti dengan lampu senter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com