Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar Cemburu, Suami Bunuh Istrinya di Sebuah Gubuk di Bogor

Kompas.com - 20/07/2022, 17:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Jalil (26) tega menampar dan mencekik istrinya, IMS (22) hingga tewas di sebuah gubuk, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepada polisi, Jalil mengaku sakit hati karena IMS berselingkuh saat dirinya bekerja di luar kota.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, pelaku menghabisi nyawa istri di sebuah gubuk pada Minggu (17/7/2022) pukul 01.00 WIB. Pembunuhan terjadi setelah pasangan suami istri ini terlibat cekcok urusan rumah tangga.

Baca juga: Suami Bunuh Istrinya, Kesal karena Korban Merintih Kesakitan akibat Maag

Setelah membunuh istrinya, pelaku melarikan diri ke rumah rekannya di daerah Tasikmalaya. Kini pelaku sudah ditangkap setelah terbukti melakukan pembunuhan.

"Dari pengakuannya memang benar telah menghilangkan nyawa korban. Yang mana pelaku dan korban ini adalah suami istri," kata Siswo saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu (20/7/2022).

Siswo menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang menemukan sesosok mayat perempuan di gubuk itu pada Minggu pagi. 

Berbekal informasi tersebut, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi termasuk saudara korban.

"Saudara korban sempat beberapa kali menelepon pelaku untuk segera balik. Tapi dia enggak balik dan tidak menunjukkan itikad baik membantu istrinya. Dari situ, kami kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkapnya serta mengetahui keberadaan pelaku," ungkapnya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Lahat, Pelaku Kerap Mabuk dan Judi, Sempat Bakar Buku Nikah dan Kartu Keluarga

Berdasarkan alat bukti itu, polisi menangkap pelaku di tempat kerjanya di daerah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022).

Dari keterangan pelaku, perbuatan sadis itu terjadi karena sakit hati, istrinya selingkuh dengan laki-laki lain dan sering diulangi. Karena itu, muncul niatan pelaku menghilangkan nyawa istrinya.

Pembunuhan sadis oleh pelaku ini berawal karena cekcok setelah istrinya ketahuan berboncengan dengan lelaki yang diduga sebagai selingkuhan.

Kedua pun terlibat cekcok hebat, pelaku emosi mendengar perkataan istrinya. Ia kemudian menamparnya sampai pingsan di pinggir jalan.

Karena takut perbuatannya diketahui orang lain, ia mengangkat tubuh korban ke sebuah gubuk yang jaraknya 100 meter.

"Ketika di saung tersebut, pelaku melihat korban masih bergerak, masih hidup. Karena sudah terbawa emosi akhirnya muncul niat menghilangkan nyawa korban. Kemudian dia membekap mulutnya dan mencekik untuk memastikan bahwa korban sudah benar-benar mati," ungkap Siswo.

"Mereka menikah kurang lebih sudah 6 tahun dan belum punya keturunan," imbuh Siswo.

Baca juga: 7 Kasus Suami Bunuh Istri hingga Anak, Salah Satunya karena Faktor Ekonomi

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan, dengan pidana penjara maksimal 15 tahun.

"Barang bukti yang turut diamankan yakni celana dalam, bh, serta jaket abu-abu yang digunakan pelaku membunuh korban," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com