Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Keras Ridwan Kamil soal Perundungan Bocah SD di Tasikmalaya, Sebut Peran Sekolah dan Orangtua

Kompas.com - 22/07/2022, 12:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

 

Sekolah ramah anak tanggung jawab bersama

Pengamat pendidikan dasar asal Yogyakarta, Antonius Ferry Timur yang juga Direktur Yayasan Abisatya, mengatakan, mewujudkan sekolah ramah anak merupakan tanggung jawa bersama.

Sekolah ramah anak memunculkan kebudayaan damai yang membuat tumbuh kembang karakter anak-anak didik menjadi lebih baik.

Salah satunya dengan menerapkan child protection policy (CPP) atau kebijakan perlindungan anak.

"Seyognya saat ini memang harus menerapkan sekolah ramah anak agar tak ada lagi bentuk kekerasan, pelecehan dan perundungan satu dengan yang lain. Ini harus diatur dalam kebijakan perlindungan anak," katanya kepada Kompas.com.

Dalam kebijakan itu, kata Ferry, juga melibatkan peran dari orangtua, sekolah, komite sekolah atau anak-anak.

Harapannya dengan kebijakan bersama itu akan terwujud budaya sekolah damai dan ramah anak.

"Budaya yang tampak itu dan dilakukan secara konsisten akan menjadi budaya sekolah, budaya yang damai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com