Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Maling Sekongkol dengan Karyawan Gudang Kain, Korban Merugi Rp 1 Miliar

Kompas.com - 23/07/2022, 10:13 WIB
Agie Permadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komplotan pencuri spesialis gudang ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

Polisi menangkap tujuh pelaku terkait kasus pencurian itu, mereka terdiri dari pelaku dan penadah. Mereka adalah, DM, TN, SR, YS, DS, MM, dan Y.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, polisi mendapat laporan pencurian di sebuah gudang CV G, Jalan Terusan Kopo, Kelurahan Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Bandung, 6 Juli 2022.

Pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelum beraksi, para pelaku memakirkan mobil Mitsubishi Volt hitam dengan nomor polisi D 8925 FD di samping gudang milik CV G.

Pelaku TN, MM, DS, YS, dan SR, naik ke lantai dua melalui tangga toren. Mereka membuka dinding seng dan memindahkan kain wooven madinah dari lantai satu ke lantai dua.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 23 Juli 2022: Berawan hingga Hujan Ringan

Kain-kain itu disimpan di dekat dinding seng yang rusak untuk dipidanhkan kemudian.

Sementara pelaku lain, MS dan Y, menunggu di bawah untuk memantau kondisi. Setelah merasa aman, para pelaku mengeluarkan kain wooven yang tersimpan di lantai dua untuk dimuat ke mobil boks.

"Setelah box terisi 159 roll, TN dan MS keluar kawasan gudang dan menjualnya kepada MA di daerah Karasak, Moh Toha, Kota Bandung, seharga Rp 93.412.000," ucap Ibrahim di Mapolda Jabar, Sabtu (23/7)2022).

Mendapatkan laporan itu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan menangkap para pelaku serta penadahnya. Adapun satu orang berinisial Y masih diburu dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jasad Dikira Manekin di Tasikmalaya Dihabisi Pacar, Keduanya Berstatus Mahasiswa

Jasad Dikira Manekin di Tasikmalaya Dihabisi Pacar, Keduanya Berstatus Mahasiswa

Bandung
Pertama di Indonesia, Bandung Gelar Balap Gokart Listrik, Catat Jadwalnya

Pertama di Indonesia, Bandung Gelar Balap Gokart Listrik, Catat Jadwalnya

Bandung
Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Bandung
Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Terungkap, Gadis 19 Tahun Asal Ciamis

Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Terungkap, Gadis 19 Tahun Asal Ciamis

Bandung
Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Bandung
UMK 2024 Diumumkan Hari Ini, Buruh Gelar Mogok Nasional

UMK 2024 Diumumkan Hari Ini, Buruh Gelar Mogok Nasional

Bandung
Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Bandung
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com