Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Asal Cirebon Raih Medali di Ajang Olimpiade Matematika di Norwegia

Kompas.com - 23/07/2022, 17:59 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Enam SMA mengharumkan nama Indonesia usai meraih sejumlahe medali dan honorable mention dalam ajang “International Mathematical Olympiad” (IMO) di Oslo, Norwegia, pada 6 – 16 Juli 2022.

Satu dari enam pelajar itu adalah Sandy Kristian Waluyo, siswa SMAK BPK Penabur, Kota Cirebon, Jawa Barat yang memperoleh nilai 28 dengan raihan berupa medali perunggu. 

Sandy menuturkan bahwa IMO adalah ajang olimpiade matematika dan science tingkat tertinggi dan tertua di dunia.

Dalam ajang ke-63 ini diikuti oleh 104 negara dengan total 589 peserta. 

Baca juga: Miris, SDN 2 Trusmi Wetan Cirebon Tak Dapat Siswa Baru Satu Pun

 

“Ini tahun pertama dilakukan tatap muka setelah daring di tahun 2020 dan 2021 karena Covid-19. Kami sangat bersyukur sekali, dan banyak terima kasih kepada semua pihak,” kata Sandy kepada Kompas.com di SMAK BPK Penabur, Sabtu (23/7/2022).

Selain Sandy, lima teman lainnya yakni Rafael Kristoforus Yanto dari SMAK Penabur Jakarta meraih medali perak.

Sementara medali perunggu juga diperoleh Maulana Satya Adigama dari SMA Taruna Nusantara Magelang, Evelyn Lianto dari SMAK Mawar Sharon Surabaya, dan Vanya Priscillia dari SMAK Petra 2 Surabaya.

Kemudian Andrew Daniel Janong dari SMAK 5 Penabur Jakarta meraih honorable mention.

Baca juga: Longsor di Cirebon Timbun Satu Orang, BPBD: Curah Hujan Tinggi Buat Tanah Labil

Jawab 3 soal 

Sandy menceritakan, masing-masing pelajar berkompetisi untuk menjawab berbagai soal matematika seputar empat topik yakni aljabar, kombinatorika, geometri, dan teori bilang.

Tiap satu hari tes, mereka mengerjakan tiga soal dalam waktu 4,5 jam.

Nilai hasil tes tersebut menentukan siswa untuk mendapatkan jenis medali. Nilai 23 untuk medali perunggu, nilai 29 untuk medali perak, dan nilai 35 untuk medali emas.

“Saya mendapatkan nilai 28 memperoleh perunggu. Satu angka lagi untuk mendapatkan perak,” tambah Sandy.

Sandy mengungkapkan sangat bersyukur telah melalui proses ini dengan baik. Dia mengucapkan banyak terimakasih untuk orang tua, keluarga, pihak sekolah, tim Indonesia, dan seluruh pihak yang memberi dukungan.

Sandy menargetkan tahun depan mendapatkan perolehan lebih baik lagi.

Baca juga: Kuras Sumur Sedalam 20 Meter, Ayah dan Anak di Cirebon Tewas Terjatuh, Ini Kronologinya

Gunawan, Kepala SMAK BPK Penabur, menyampaikan rasa bangga terhadap capaian Sandy karena telah melewati berbagai proses mulai dari kota, provinsi, hingga nasional dengan berbagai kesulitan dan tahapan masing-masing.

“Tiap tahun seleksi. Dari tingkat kota dulu, biasanya tiap sekolah mengirimkan tiga orang peserta. Sandy terpilih mewakili kota di tingkat Provinsi Jawa Barat. Sandy berkompetisi dengan seluruh perwakilan sekolah se-Jawa Barat dan berhasil menuju tingkat nasional,” kata Gunawan.

Di tingkat nasional, sambung Gunawan, Sandy kembali berkompetisi untuk masuk 30 besar.

Setelah masuk 30 besar, Sandy ikut seleksi lagi 10 besar, lalu hanya dicari enam besar untuk mewakili Indonesia di Oslo, Norwegia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bandung
Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Bandung
Ada Tren 'Resign' Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Ada Tren "Resign" Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Bandung
Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com