Apalagi, menurut Uu, keluarga korban dan pelaku sebelumnya sudah islah dan bertemu serta telah selesai memberikan maaf.
"Harapan kami, sekalipun terjadi (persetubuhan), kasus tidak dilanjutkan. Karena anak kecil. Kedua, ini dampak keluarga yang sudah islah. Kan sudah ada maaf," tegas Uu.
Meski demikian, Uu pun akan memberikan hasil kunjungannya ini ke Gubernur Ridwan Kamil, untuk nantinya memberi keputusan terkait kasus ini.
"Tapi tetap hasil ini keputusannya di Pak Gubernur dan hasil akan saya sampaikan," pungkasnya.
Berkaitan dengan kasus ini, sebelumnya pihak RSUD SMC telah mengungkap hasil pemeriksaan medis terkait penyebab meninggalnya bocah SD di Tasikmalaya ini.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Adi Widodo mengatakan, sebelum meninggal korban dirawat di rumah sakitnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami suspect depresi, thypoid, dan ensefalopati atau peradangan otak.
"Untuk diagnosa kematian disebabkan karena adanya suspect typhoid dan ensefalopati atau peradangan otak, karena komplikasi tifus juga ada suspect episode depresi atau gangguan ensefalopati kejiwaan," ujar Adi, Jumat (22/7/2022).
"Namun untuk faktor internalnya karena komplikasi demam, meski petugas medis juga berupaya melakukan upaya tapi nyawanya itu tak tertolong saat itu," tutur Adi.
Saat berada di rumah sakit, sambung Adi, korban mengalami penurunan kesadaran karena masih tidak mau makan dan minum hingga mengalami demam.
Baca juga: RSUD SMC Ungkap Penyebab Meninggalnya Bocah SD di Tasikmalaya: Depresi, Thypoid, dan Peradangan Otak
Menurut Adi, suspect typhoid, ensefalopati, dan suspect episode depresi diakibatkan adanya tekanan psikologis korban sebelumnya.
Apalagi sesuai keterangan keluarga, pasien sempat menjadi korban bullying teman-temannya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan KPAID, Kepolisian, dan dinas terkait akan hal ini," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.