Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ungkap "Dry Dam" di Ciawi dan Sukamahi Akan Beroperasi Tahun Ini

Kompas.com - 25/07/2022, 23:04 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau dua proyek pembangunan bendungan kering (dry dam) Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (25/7/2022).

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan dua bendungan yang dibangun untuk mengendalikan banjir di Jakarta ini akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Ridwan menyebutkan, dua bendungan kering pertama di Indonesia ini dipastikan bakal rampung dan akan berfungsi penuh pada tahun ini.

"Saya ditugaskan presiden ke sini untuk mengecek dan memastikan pembangunan cepat selesai dan melaporkannya kepada masyarakat. Karena dalam waktu dekat akan diresmikan oleh pak Presiden,” ucap Kang Emil, sapaannya, didampingi Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Senin.

Baca juga: Bendungan Sukamahi dan Ciawi, Dry Dam Pertama di Indonesia

Kang Emil menerangkan, nantinya dua bendungan kering ini bisa membantu mengurangi volume air atau debit banjir yang biasa mengalir melalui Sungai Ciliwung lalu masuk ke wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut dia, dua dari sembilan bendungan yang dibangun di Jawa Barat ini bisa menjadi contoh betapa pemerintah serius dalam mengurangi kebencanaan.

"Mudah-mudahan yang lainnya juga bisa segera selesai, sehingga manajemen air di Jawa Barat yang merupakan provinsi yang paling banyak sungainya bisa kita kelola dengan baik," ujarnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat mengecek dua proyek bendungan kering (dry dam) Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (25/7/2022).Dok. Humas Pemkab Bogor Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat mengecek dua proyek bendungan kering (dry dam) Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (25/7/2022).

Kedua bendungan tersebut akan dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

Pengelolaannya, kata Kang Emil, bisa dikelola sendiri, koperasi, atau dilelang ke pihak ketiga.

Baca juga: Tiga Bendungan di Jabar Bakal Rampung 2022, Ini Profilnya

 

Namun, aset ini tetap milik negara hanya saja nanti operatornya fleksibel sesuai dengan aturan yang berlaku.

Di samping itu, dua bendungan ini sangat erat dengan pemandangannya yang indah karena berada di daerah wisata perbukitan Puncak Bogor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com