Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Terlilit Lakban di Indaramayu Ternyata Sopir Taksi Online, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 27/07/2022, 16:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat pria tanya identitas ditemukan di Kali Panaran, Jalan Ibu Tien Soeharto, Desa Pekandanan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin (24/7/2022) siang.

Saat ditemukan, mayat terlilit lakban di bagian wajah, kaki dan tangan.

Selain itu ada luka lecet di bibir atas dan bawah, bagian dagu, atas kepala hingga hidung. Serta ada luka terbuka di kelopak maka kanan.

Mayat pria tersebut juga mengenakan kaos berkerah lengan pendek warna hijau tua, celana panjang biru dengan sabuk hitam merek huruf G dan celana dalam warna ungu.

Baca juga: Mayat Pria Dililit Lakban di Indramayu Ternyata Driver Ojek Online Asal Bekasi

Seorang sopir taksi online

Dari hasil penyelidikan polisi, mayat tersebut diketahui sebagai warga Cikarang, Bekasi yang bekerja sebagai sopir taksi online.

Hasil analisa sidik jari, korban adalah Widodo (54) warga Perum Central Park, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Ia mengatakan polisi telah menelususi kediaman korban dan menemui istri korban.

"Istri korban membenarkan barang-barang berupa jam tangan dan kepala sabuk warna hitam dengan simbol huruf G warna emas milik dari suaminya atas nama Widodo," ujar Ibrahim, saat dihubungi Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Cari Penyebab Kematian, Mayat Pria Dililit Lakban di Indramayu Diotopsi

Dari hasil penyelidikan, korban diketahui merupakan sopir taksi online. Dia juga sempat bekerja di perusahaan pembuatan keramik di Cikarang.

"Korban menjadi sopir Grab sejak lima tahun yang lalu," katanya.

Dari hasil keterangan yang didapatkan penyidik, korban terakhir berkomunikasi dengan istrinya melalui chat pada Minggu (24/7/2022) sekitar 14.00 WIB.

Terakhir (istri korban) bertemu korban pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, dikediaman korban.

Biasanya korban menunggu penumpang di pool bus Gajah Mulia Sejahtera yang berlokasi di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri Mayat Pria Dililit Lakban yang Ditemukan di Indramayu

Kendaraan yang ia bawa adalah jenis Daihatsu Luxio warna silver dengan Nopol B 1063 FRT.

Hasil penyelidikan sementara, Widodo diduga korban pembunuhan. Pihaknya pun kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

"Iya (diduga korban pembunuhan)," ucapnya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor : Reni Susanti, Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com