Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Suporter Tak Bertiket Mendekat, Polisi Buat Pengamanan Berlapis di GBLA

Kompas.com - 29/07/2022, 19:26 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyiapkan pengamanan berlapis dalam mengawal kegiatan pertandingan Liga I di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Seperti diketahui, Sabtu (30/7/2022) besok, Persib Bandung bakal berlaga melawan Madura United. Guna mengamankan jalannya pertandingan, ribuan personel kepolisian diturunkan.

"Namun angka pastinya tidak kita berikan, itu terdiri dari beberapa komposisi, dengan pola pengamanan terbuka dan tertutup," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo saat ditemui di GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Polisi Terapkan Pengamanan Berlapis di GBLA Saat Pertandingan Persib vs Madura United

Dijelaskan, pengamanan pertandingan ini bakal dilakukan secara berlapis dengan pola sistem ring.

Nantinya ada beberapa penyekatan dan barikade yang dibentuk polisi untuk meregulasi arus pengunjung atau penonton yang datang ke stadion.

"Untuk menyeleksi juga pengunjung yang memang mempunyai tiket yang bisa masuk ke dalam," kata Ibrahim.

Ada tiga ring yang rencana bakal diterapkan polisi.

Setiap ring akan menyeleksi pengunjung yang tidak memiliki tiket untuk mendekati stadion, mereka nantinya akan di arahkan untuk tidak tinggal di lokasi stadion, sedang yang memiliki tiket dapat memasuki stadion setelah adanya pemeriksaan barcode tiket.

"itu untuk menyeleksi orang-orang yang masuk ke dalam, sehingga memang dibatasi, di situ akan diregulasi masalah penonton yang sudah punya tiket, masuk ke dalam, mulai dari ring 3, ring 2, ring 1, itu seleksi suporter yang datang hanya yang membawa tiket," terang Ibrahim.

Baca juga: Kapolda Jabar Minta Semua Calo di Stadion GBLA Ditangkap

Penyekatan ini akan dilakukan di jalan menuju stadion hingga ujung stadion.

Hal ini dilakukan bukan hanya untuk menghalau pengujung tanpa tiket, tapi juga mengatisipasi adanya kerumunan di sekitar stadion.

"Jadi yang tidak punya akan disuruh balik kanan, tidak berada di tempat," ucapnya.

 

Selain itu, polisi juga melakukan sterilisasi wilayah untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan ketertiban masyarakat.

Nantinya penggeledahan akan dilakukan petugas terhadap penonton yang masuk ke dalam stadion, pasalnya sejumlah barang berbahaya seperti senjata tajam, miras hingga flare dilarang dibawa masuk kedalam stadion.

Mengantisipasi itu, razia hingga patroli pun dilakukan petugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi.

"Sterilisasi ini diharapkan tidak ada potensi permasalahan kamtibmas yang timbul, seperti membawa flare, bawa sajam, bawa miras, itu sangat tidak dibolehkan di tempat," ucapnya.

Baca juga: Menpora Umumkan Stadion GBLA Layak Gelar Pertandingan Persib dengan Penonton

Ibrahim juga menegaskan bahwa tiket pertandingan dijual secara online.

Karenanya, jika pihak kepolisian menemukan adanya praktik calo atau penjualan tiket dilapangan, petugas akan langsung melakukan penindakan terhadap para calo.

"Sama sekali tidak ada offline, tidak ada penjualan tiket di lapangan. Apabila ada yang menjual tiket di lapangan kita akan lakukan tindakan terhadap mereka yang menjual dan membeli tiket di tempat," tegas Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com