Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tercemar Limbah Industri, Situ Ciburuy Berangsur Pulih

Kompas.com - 01/08/2022, 13:15 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Air di Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, perlahan kembali normal setelah sempat tercemar limbah selama kurang lebih dua pekan.

Sebelumnya, air di Situ Ciburuy berubah jadi hitam pekat dengan bau tak sedap lantaran tercemar limbah beberapa industri yang berada tak jauh dari danau.

Saat ini, air yang hitam pekat itu kembali berangsur pulih, bau tak sedap yang sebelumnya mengganggu masyarakat sekitar pun sudah tidak lagi menyengat.

"Alhamdulillah setelah dilakukan inspeksi oleh DLH, kemudian diterjang hujan deras, airnya sudah normal lagi," ujar Ketua RW 08, Wati saat ditemui di Situ Ciburuy, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Limbah Batu Bara Jadi Bahan Baku Batako, Salah Satu Sebab Situ Ciburuy Menghitam

Petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP dan Satgas Citarum Harum bergegas melakukan penelusuran sumber pencemaran.

Dari penelusuran itu ditemukan sejumlah industri yang terbukti membuang limbah ke drainase dan bermuara di Situ Ciburuy.

Sempat tercemar limbah selama dua pekan, Situ Ciburuy sudah berangsur kembali normal.KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Sempat tercemar limbah selama dua pekan, Situ Ciburuy sudah berangsur kembali normal.

Akibatnya, pencemaran dari limbah industri pencucian karung bekas dan limbah batu bara dari industri batako itu merusak ekosistem di perairan danau.

"Sebelumnya ikan-ikan di sini sampai pada mati, beberapa sumur warga juga tercemar. Terpaksa warga tidak bisa menggunakan air sumur untuk kebutuhan. Sekarang udah gak bau lagi, mulai bisa digunakan lagi," kata Wati.

Baca juga: Bak Toilet Raksasa, Situ Ciburuy Tampung Limbah dari Berbagai Industri

Wati menyampaikan, aktivitas masyarakat di sekitar Situ Ciburuy mulai hidup kembali sejak bau tidak sedap hilang.

Para pedagang jajanan mulai berani berjualan kembali di bantaran situ seperri sedia kala.

"Warga di sini sudah ada yang mulai berani menggunakan air untuk aktivitas. Kalau sore ada yang memanfaatkan untuk cuci mobil atau cuci motor," paparnya.

 

Sedikitnya, pemerintah sudah menyegel 5 industri yang diduga menjadi sumber pencemaran air di Situ Ciburuy.

Kelima industri itu yakni dua industri pencucian karing bekas, dan tiga industri batako berbahan baku limbah batu bara atau fly ash and bottom ash (FABA).

Baca juga: Pencemaran Limbah di Situ Ciburuy Meluas, 5.000 Meter Sawah Terendam Air Hitam Pekat

Namun demikian, dari pantauan di lokasi masih ada beberapa pelaku industri batako yang bandel.

Meskipun sudah disegel, para pelaku ini masih beraktivitas mencetak batako dengan bahan pasir yang dicampur limbah batu bara.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi yang membuang limbah sembarangan. Kita sama-sama menjaga Situ Ciburuy untuk kepentingan bersama," tutur Wati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com