BANDUNG, KOMPAS.com - Dua orang pelaku pembunuhan terhadap Widodo (53), sopir taksi online yang ditemukan tewas dalam kondisi terlilit lakban di wilayah Indramayu, Jawa Barat telah ditangkap.
Polisi mengungkap, setelah membunuh korban, keduanya membawa kabur mobil Widodo.
"Jadi yang dirampok itu mobilnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo yang dihubungi, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online yang Mayatnya Dililit Lakban Ditangkap
Ibrahim tak menjelaskan secara rinci terkait kronologis dan aksi yang dilakukan perampokan tersebut. Menurutnya, hal itu bakal disampaikan lebih lanjut oleh Kapolres Indramayu.
"Nanti disampaikan oleh Kapolres," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sosok mayat Widodo sempat misterius lantaran identitasnya yang masih belum diketahui saat ditemukan di kali panaran Jalan Ibu Tien Soeharto, Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Mayat Widodo saat ditemukan pada pukul 14.00 WIB itu dalam kondisi Terlilit Lakban di kaki, tangan dan wajah. Tak hanya itu, terdapat luka lecet di bibir atas dan bawah, bagian dagu, bagian atas kepala, bagian dahi, hingga hidung, luka terbuka juga terdapat pada kelopak mata kanan. "Mr X ditemukan dalam kondisi di lilit lakban coklat di bagian wajah, tangan dan kaki," ucap Ibrahim.
Adapun ciri-ciri mayat tersebut berkulit sawo matang dengan tinggi diperkirakan 165 cm, berambut cepat pendek hitam ikal, dan umur diperkirakan 40 tahun.
Saat ditemukan, mayat ini juga mengenakan kaos berkerah lengan pendek warna hijau tua, memakai celana panjang warna biru dengan sabuk hitam merek huruf G dan celana dalam warna ungu.
Selang beberapa hari, polisi akhirnya mengantongi identitas korban, dan berhasil mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi termasuk keluarga korban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.