SUKABUMI, KOMPAS.com - Taman Sugema yang berlokasi di wilayah Kampung Lamping, Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Sukabumi, Jawa Barat ditutup sementara.
Penutupan taman yang dibangun dalam program pembangunan Kota Hijau (P2KH) Kota Sukabumi tahun anggaran 2016 ini berlaku mulai Selasa (2/8/2022) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Penutupan sementara karena lokasi ini sering terjadi tindakan pidana, tawuran pelajar hingga tindakan asusila," ungkap Kepala Polsek Citamiang AKP Arif Satparaharja kepada awak media disela kegiatan penutupan, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Beroperasi Dekat Masjid, Panti Pijat di Palembang Ditutup Sementara
Arif mengatakan, penutupan sementara taman Sugema merupakan hasil koordinasi dan kesepakatan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Citamiang dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Sukabumi.
"Untuk pengelolaan selanjutnya akan kembali dikoordinasikan dengan Forkopimcam dan DPU," kata dia.
Menurut Arif, sepanjang dirinya menjabat sebagai Kepala Polsek Citamiang sudah tiga kali menerima laporan tindakan pidana kekerasan di taman Sugema.
"Semua korbannya bukan warga Citamiang," ujar dia.
Tindakan pidana di taman Sugema salah satunya, penemuan seorang anak perempuan yang menjadi korban tindakan penculikan dan pencabulan.
Korbannya warga Kecamatan Gunung Puyuh ditemukan dalam kondisi memprihatinkan oleh warga di lokasi Taman Sugema.
"Video tindakan asusila pasangan remaja yang sempat viral juga di sini lokasinya," tutur Arif.
Baca juga: Restoran Dalam Goa Ditutup Sementara, Manajemen Akan Koordinasi dengan Dinas Perizinan Badung
Pantauan Kompas.com, Taman Sugema ini berlokasi berbatasan dengan Hutan Kota Kerkof yang luasnya sekitar 3 hektar.
Taman yang dibangun pada 2016 ini juga berbatasan dengan permukiman dan taman pemakaman umum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.