Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terjadi Tindak Asusila dan Pidana, Taman Sugema Sukabumi Ditutup Sementara

Kompas.com - 02/08/2022, 17:23 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Taman Sugema yang berlokasi di wilayah Kampung Lamping, Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Sukabumi, Jawa Barat ditutup sementara.

Penutupan taman yang dibangun dalam program pembangunan Kota Hijau (P2KH) Kota Sukabumi tahun anggaran 2016 ini berlaku mulai Selasa (2/8/2022) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Penutupan sementara karena lokasi ini sering terjadi tindakan pidana, tawuran pelajar hingga tindakan asusila," ungkap Kepala Polsek Citamiang AKP Arif Satparaharja kepada awak media disela kegiatan penutupan, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Beroperasi Dekat Masjid, Panti Pijat di Palembang Ditutup Sementara

Arif mengatakan, penutupan sementara taman Sugema merupakan hasil koordinasi dan kesepakatan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Citamiang dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Sukabumi.

"Untuk pengelolaan selanjutnya akan kembali dikoordinasikan dengan Forkopimcam dan DPU," kata dia.

Menurut Arif, sepanjang dirinya menjabat sebagai Kepala Polsek Citamiang sudah tiga kali menerima laporan tindakan pidana kekerasan di taman Sugema.

"Semua korbannya bukan warga Citamiang," ujar dia.

Tindakan pidana di taman Sugema salah satunya, penemuan seorang anak perempuan yang menjadi korban tindakan penculikan dan pencabulan.

Korbannya warga Kecamatan Gunung Puyuh ditemukan dalam kondisi memprihatinkan oleh warga di lokasi Taman Sugema.

"Video tindakan asusila pasangan remaja yang sempat viral juga di sini lokasinya," tutur Arif.

Baca juga: Restoran Dalam Goa Ditutup Sementara, Manajemen Akan Koordinasi dengan Dinas Perizinan Badung

Pantauan Kompas.com, Taman Sugema ini berlokasi berbatasan dengan Hutan Kota Kerkof yang luasnya sekitar 3 hektar.

Taman yang dibangun pada 2016 ini juga berbatasan dengan permukiman dan taman pemakaman umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Satpam Apotek di Bandung Duel dengan Begal, Pelaku Ditendang Langsung Kabur

Satpam Apotek di Bandung Duel dengan Begal, Pelaku Ditendang Langsung Kabur

Bandung
Fakta di Balik Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Cairan Deterjen di Kamar Mandi

Fakta di Balik Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Cairan Deterjen di Kamar Mandi

Bandung
Anggota Geng Motor 'Slotter' Bandung Bacok 2 Remaja karena Diejek

Anggota Geng Motor "Slotter" Bandung Bacok 2 Remaja karena Diejek

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com