Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Sopir Taksi Online Dililit Lakban, Mobil Dijual Pelaku untuk Judi Online

Kompas.com - 02/08/2022, 17:42 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Dua pelaku pembunuhan sopir taksi online yang mayatnya dililit lakban di Kabupaten Indramayu mengaku nekat menghabisi nyawa sopir taksi online dan membawa kabur mobilnya untuk judi online.

Pelaku berinisial ASW (34) warga Kabupaten Kebumen dan SLS (40) warga Kabupaten Lumajang.

Dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (2/8/2022), tersangka mengaku gelap mata menghabisi nyawa korban dan nekat mencuri mobil milik korban demi bisa membeli saldo untuk judi online.

Baca juga: Usai Bunuh dan Lilit Mayat Sopir Online dengan Lakban, Pelaku Bawa Kabur Mobil Korban

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah mengatakan, mobil Daihatsu Luxio silver Nopol B 1063 FRT milik korban yang dicuri tersangka ini kemudian dijual oleh tersangka.

"Mobil tersebut dijual dengan harga Rp 10 juta," ujar dia.

Salah satu tersangka yang dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (2/8/2022) mengaku hasil penjualan mobil dipakai untuk judi online.

"Uangnya untuk main slot (judi online)," ujar salah satu tersangka saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (2/8/2022).

Lukman mengatakan, ASW ditangkap di Tanjung Priok dan saat ini menjalani proses perkara lain di Polres Tanjung Priok.

Sementara SLS ditangkap setelah melarikan diri ke Lumajang, Jawa Timur pada 30 Juli 2022.

Kedua tersangka itu ingin mencuri atau menguasai mobil milik korban dengan cara kekerasan dan menghilangkan nyawa korban.

"Tersangka SLS memesan Gocar secara ofline, setelah berada ditempat sepi, korban langsung dieksekusi oleh kedua tersangka dengan menjerat leher korban dan melakban wajah dan kepala korban, kemudian mengambil hp dan mobil korban," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bekasi, Mayatnya Terlilit Lakban dan Dibuang di Indramayu

Diketahui, pada Senin 25 Juli 2022, korban sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan di Sungai Irigasi di Jalan Soekarno-Hatta Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Bagian kepala, tangan, paha, serta kaki korban diketahui terlilit lakban.

Mayat tersebut kini sudah dapat diidentifikasi yaitu korban atas nama Widodo (54), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini korban sudah dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Motif Pelaku Habisi Sopir Taksi Online Terlilit Lakban di Indramayu: Beli Saldo untuk Judi Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com