Saat ini terkait virus cacar monyet, pihaknya mengungkapkan baru melakukan sosialisasi pemahaman di tingkat Tenaga Kesehatan (Nakes).
"Di kalangan Nakes dulu sebagai peningkatan pemahaman, karena tetap Nakes nanti yang akan menangani," tuturnya.
Sebagai informasi, seorang warga Jawa Tengah menjadi suspek cacar monyet.
Baca juga: Perdoski: Cacar Monyet Bukan Infeksi Menular Seksual
Sebelum itu, sudah ada sembilan suspek cacar monyet di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan seluruhnya sudah dipastikan negatif.
Kendati begitu, pemerintah pusat telah memberikan fasilitas reagen untuk pemeriksaan RT-PCR guna mendeteksi virus penyebab cacar monyet di laboratorium di seluruh Indonesia.
Selain itu, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, virus cacar monyet lebih mudah dikenali dibandingkan virus Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.