Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Meledak Saat Dimainkan, Bocah 9 Tahun di Ciamis Tewas dengan Luka Bakar di Dada

Kompas.com - 04/08/2022, 16:06 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berinsial I (9), ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (3/8/2022) siang.

Korban meninggal diduga karena ponselnya yang dimainkannya meledak.

Baca juga: Bocah di Ciamis Diduga Meninggal karena Handphone Meledak, Ada Luka Bakar di Dada

Kepala Desa Kiarapayung, Dedi menjelaskan, pada Rabu pukul 14.00 WIB, I pulang ke rumah usai bersekolah.

Baca juga: Bharada E Jadi Tersangka, Pengacara Brigadir J: Meski Terlambat, Penyidik Patut Diapresiasi

Ibu korban, R, kemudian keluar rumah membeli makanan untuk korban.

Korban diduga langsung memainkan ponsel saat ibunya pergi. Ponsel itu digunakan sembari mengisi daya.

Setengah jam kemudian R pulang. R kaget melihat anaknya dalam posisi telungkup dan tak sadarkan diri. 

"Saat ibu korban pulang, korban ditemukan meninggal dunia. Posisinya tertelungkup," kata Dedi, saat ditemui di rumah duka, Kamis (4/8/2022).

Diduga korban tertidur saat memainkan ponsel. Sementara posisi ponsel ada di dada korban.

Dugaan ponsel meledak karena di dada korban ada luka bakar. Luka lainnya ada di leher sebelah kanan.

Sementara posisi pengisi daya, menurut keterangan ibu korban kepada Dedi, masih berada di terminal listrik. Tidak ada bekas terbakar pada pengisi daya maupun kabelnya.

"Casan secara fisik masih bagus. Namun, baterai hape sudah terlepas dari hape. Kondisinya cembung," jelas Dedi.

Bermain di atas ubin tanpa tikar

Sementara D, ayah korban, mengatakan, I saat itu sedang bermain ponsel di ruang tamu rumahnya. Saat itu, korban bermain di atas ubin tanpa tikar.

"Anak tiduran di ubin," katanya. (Penulis Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com