Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Foto Ferdy Sambo dan Kasus Brigadir J di Situs Kejari Garut yang Diretas, Ini Kronologinya

Kompas.com - 05/08/2022, 07:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Foto Irjen Ferdy Sambo dimuat dalam situs Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, Jawa Barat (Jabar), yang diretas pada Rabu (3/8/2022).

Selain itu, peretas juga menampilkan kasus Brigadir J dan menyinggung Satgas Khusus (Satgassus) Merah Putih Polri.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Garut Irwan Ganda Saputra mengatakan, peretasan bermula pada Rabu pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Website Kejari Garut Diretas, Tampilkan Informasi Kasus Brigadir J dan Satgas Merah Putih Polri

Ia menuturkan, saat itu, tim teknologi dan informatika Kejari Garut sempat mengambil alih situs tersebut. Namun, beberapa saat kemudian, peretas kembali beraksi.

"Tadi sekitar jam tiga sore kami coba untuk menonaktifkan akun Kejari Garut, namun setelah nonaktif masih kembali diretas," ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun Jabar.

Irwan menjelaskan, peretas sempat mengubah tampilan situs, sehingga tidak menampilkan halaman Kejari Garut.

Menurut Irwan, alamat situs masih ada, tetapi pengguna kemudian dialihkan ke halaman lain yang memuat informasi kasus Brigadir J. Peretas juga memuat lampiran Surat Perintah Satgassus Merah Putih 2020.

Baca juga: Usai Diretas dengan Tampilan Kasus Brigadir J, Situs Kejari Garut Dinonaktifkan dan Segera Diganti yang Baru 

Peretas situs Kejari Garut

Peretas situs Kejari Garut menamakan dirinya sebagai opposite.68890.bytes.

"Tim IT Kejaksaan Negeri Garut sedang berusaha memulihkan website resmi dari retasan orang tidak dikenal tersebut agar pelayanan terhadap masyarakat dapat segera terlayani kembali dan berkordinasi dengan Polres Garut," ucap Irwan, Kamis (4/8/2022), kepada Kompas.com.

Baca juga: Peretas Situs Kejari Garut Bernama Opposite 68890, Tampilkan Wajah Ferdy Sambo dan Kasus Brigadir J

Dia menerangkan, tim Cyber Mabes Polri dan Kejaksaan Agung turun tangan untuk menelusuri dalang di balik peretasan itu.

Sambil menunggu penelusuran tersebut, beber Irwan, situs Kejari Garut dinonaktifkan dan akan diganti yang baru.

"Website yang diretas dinonaktifkan dan segera berkoordinasi secepatnya untuk membuat (website) baru untuk untuk pelayanan itu," ungkapnya.

Baca juga: Diretas, Situs Kejari Garut Munculkan Kasus Brigadir J, Ini Dampaknya

 

 

Soal peretasan, Kejari Garut: mengganggu pelayanan publik

Ilustrasi peretasanPexels Ilustrasi peretasan

Akibat situs Kejari Garut diretas, pelayanan publik menjadi terganggu.

"Diretas oleh orang tidak dikenal. Sekarang tidak dapat diakses dan banyak masyarakat yang tidak terlayani dengan kejadian ini," tutur Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jabar Sutan SP Harahap, Kamis.

Baca juga: Menyoal Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, Padepokan Ditutup Warga hingga Aplikasi Desa Diretas

"Tindakan ini merupakan tindakan nyata dari orang yang tidak bertanggung jawab dalam mengacaukan pelayanan publik," tandasnya.

Agar bisa kembali melayani warga, Kejari Garut membuat situs baru.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: David Oliver Purba)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Situs Kejari Garut Diretas, Tim IT Kejari dan Hacker ''Adu Kekuatan'', Terkait Kasus Brigadir J?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com