Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bandung Barat Jual Minyak Goreng Pakai Mesin SPBU, Bisa Beli dengan Harga Sesuka Hati

Kompas.com - 05/08/2022, 12:10 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Puluhan jeriken warga berbaris untuk mengisi minyak goreng curah melalui mesin pompa di Jalan Kolonel Masturi RT 04 RW 03, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Penjual minyak goreng di Bandung Barat ini tidak dijual eceran dengan kemasan. 

Namun, minyak goreng dijual menggunakan mesin pompa mirip seperti di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang mereka sebut Pom Migo.

Baca juga: Viral Minyak Goreng Mengambang di Laut, Kemendag: Sudah Selesai Ditangani

Proses penjualan minyak goreng curah menggunakan mesin pom ini merupakan cara baru agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

"Prosesnya sama kaya di SPBU, kaya di Pom Mini. Warga bisa membeli minyak goreng sesuka mereka. Bisa Rp 5.000 Rp 10.000 terserah mereka. Dengan catatan satu liternya diharga Rp12.500," kata Imam Bagus Setiawan (26), penjaga Pom Migo saat ditemui, Jumat (5/8/2022).

Pom Migo di Jalan Kolonel Masturi, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Pom Migo di Jalan Kolonel Masturi, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Meski baru dibuka tiga hari lalu, namun kehadiran Pom Migo ini diklaim cukup membantu persoalan minyak goreng mahal yang belakangan ini menjadi masalah.

"Animo masyarakat cukup baik. Mereka datang membawa jerigen sendiri-sendiri. Habis kurang lebih 200 liter sehari," ujar Imam.

Menurutnya, Pom Migo ini merupakan inovasi yang terhitung satu-satunya di wilayah Bandung Barat.

Baca juga: Mendag Zulhas Borong dan Bagikan Minyak Goreng ke Ibu-ibu di Kupang

Oleh karena keunikannya, praktis dan harga yang murah, Pom Migo ini ramai diburu masyarakat.

Daya tampung Pom Migo ini bisa menampung sampai 200 liter minyak goreng curah, namun minyak goreng yqng tertampung di Pom Migo ini selalu ludes setiap hari.

"Dalam dua hari ini sudah habis 400 liter, ya kalau dirata-rata 200 liter lebih per hari," ucap Imam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com