“Tanggal 3 Agustus kemarin, pemasangan bendera dilakukan oleh anak-anak SD, perangkat desa Gedung Linggarjati, dan juga beberapa dari Komunitas. Sekarang saya juga akan ke kantor Bupati Kuningan untuk konfirmasi, kabarnya pemerintah akan turut berpartisipasi memasang 1.000 bendera,” kata Djuniarti kepada Kompas.com saat dihubungi melalui telepon, Jumat (5/8/2022).
Djuniarti menambahkan, sejumlah pelajar tingkat SMP, SMA, SMK dan lainnya juga akan melakukan pemasangan di hari Selasa, (9/8/2022) mendatang. Jadi, kami memberikan kesempatan kepada warga siapapun untuk turut berpartisipasi memeriahkan kegiatan ini.
Hingga saat ini, sambung Djuniarti, sejumlah bendera merah putih sudah terpasang di pagar-pagar Gedung Linggarjati. Warga juga memasang di sisi kanan-kiri tangga pejalan kaki, beberapa titik di taman sekeliling kawasan bangunan bersejarah tersebut.
Sejumlah panitia menyusun bendera hingga membentuk pola jumlah angka ulang tahun Republik Indonesia tahun ini, yakni angka 77.
“Pemasangan bendera dilakukan setiap hari hingga tanggal 30 mendatang. Puncak kegiatan dilakukan pada 20 Agustus. Panitia bersama pemerintah, serta berbagai elemen masyarakat lainnya akan menggelar beberapa rangkaian acara di hari tersebut,” jelas Djuniarti.
Dalam dokumen yang diberikan Djuniarti kepada Kompas.com, tahun ini mengangkat tema “Merah Putih Bersatu Bangkit Lebih Kuat”.
Sejumlah kegiatan telah disiapkan untuk menyemarakkan antara lain: pertunjukan teatrikal, musikalisasi puisi, penampilan seniman dan orasi budayawan, hingga tari tradisional yang digelar di puncak peringatan 20 Agustus mendatang.
Di lembar dokumen yang sama, Djuniarti menyebut Gebyar 10.001 Bendera Merah Putih digagas oleh almarhumah Hanna Nining sejak tahun 2015 lalu.
Hana Nining adalah salah satu aktivitas di Kabupaten Kuningan. Dia meninggal dunia empat bulan lalu, yakni pada 22 Maret 2022.
Kegiatan ini, kata Hana Nining semasa hidup, bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme generasi muda yang saat ini dirasa mulai pudar.
Baca juga: Dari Garut ke Salatiga demi Kibarkan Bendera, Diki: Transmigrasi Sebentar untuk Cari Uang
Pemasangan Bendera di lokasi yang sangat bersejarah bagi Indonesia, Perundingan Linggarjati, juga menumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air.
Warga Kuningan, umumnya seluruh warga Indonesia dapat menghayati nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan Kemerdekaan RI. Atas dasar itu lokasi 10.001 Merah Putih dilakukan di Gedung Naskah Perundingan Linggarjati yang merupakan salah satu lokasi wisata edukasi sejarah Indonesia.
Yang terlibat dalam kegiatan ini pun, kata Djuniarti, sangat banyak dan berasal dari berbagai kalangan. Utamanya generasi muda terdiri dari pelajar, mahasiswa, organisasi pemuda dan berbagai komunitas yang tidak hanya berasal dari di Kuningan namun juga berbagai daerah lain.
Atas dasar itu, Djuniarti memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar 10.001 Bendera Merah Putih. Masyarakat dapat berdonasi dalam bentuk bendera merah putih, tiang bambu, ataupun lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.