Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Begal Payudara Berakhir dengan Jalur Kekeluargaan, Korban Masih Takut Keluar Rumah

Kompas.com - 06/08/2022, 11:46 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Kasus begal payudara yang menyasar seorang ABG perempuan berinisial I (18) di Jalan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi berujung damai.

Pelaku begal payudara itu diketahui bernama Asep Kurnia, warga Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, ia sempat diamankan warga sesaat setelah melakukan aksi cabul di muka umum.

Baca juga: Aksi Begal Payudara di Cimahi, Korban Trauma Enggan Keluar Rumah

Asep hampir habis dihakimi massa sebelum berhasil diamankan di kantor RW setempat, ia diinterogasi dan dimintai keterangan identitas kemudian dilepaskan.

Kasus begal payudara ini berakhir damai dengan jalur kekeluargaan, pelaku diminta mengakui perbuatannya dan mendatangani perjanjian yang dibuat oleh warga.

"Sudah selesai, karena sudah buat surat pernyataan. Pelaku mengakui sudah melakukan (aksi cabul) itu," ungkap Nonos, kerabat korban saat dihubungi, Sabtu (6/8/2022).

Pelaku menyatakan dirinya mengakui telah melakukan perbuatan yang dituduhkan korban, pelaku juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.

Salah satu poin dalam perjanjian yang dibuat pelaku, yakni pelaku siap dilaporkan ke pihak kepolisian jika kedapatan mengulangi perbuatan serupa terhadap orang lain atau korban yang sama.

"Dari pihak keluarga, pengurus RW, dan warga setempat sudah memberi peringatan ke pelaku jangan sampai dia berkeliaran lagi di sekitar TKP dan sekitarnya," ujar Nonos.

Di sisi lain, kondisi psikologi korban setelah dilecehkan pelaku saat ini berangsur mulai pulih. Namun demikian, korban masih merasa takut untuk berpergian seorang diri terlebih di waktu malam hari.

"Alhamdulillah informasinya sudah mulai pulih, meskipun sempat syok sebelumnya," sebut Nonos.

Baca juga: Motor Kehabisan Bensin, Begal Payudara di Palembang Babak Belur Dihajar Massa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

Bandung
Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Bandung
Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Bandung
Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Bandung
Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Bandung
Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Bandung
Kekeringan di Jabar Terus Meluas, 22 Kota dan Kabupaten Terdampak

Kekeringan di Jabar Terus Meluas, 22 Kota dan Kabupaten Terdampak

Bandung
Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin

Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin

Bandung
Mendag Zulhas Sebut UMKM Bernapas Lega Usai Ada Kebijakan 'Social Commerce' Jualan

Mendag Zulhas Sebut UMKM Bernapas Lega Usai Ada Kebijakan "Social Commerce" Jualan

Bandung
PAN Usung Desy Ratnasari Jadi Calon Gubernur Jawa Barat

PAN Usung Desy Ratnasari Jadi Calon Gubernur Jawa Barat

Bandung
Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah

Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah

Bandung
Sambut Baik Rencana Pelarangan 'Social Commerce', Pedagang di Cianjur: Semoga Awal yang Baik

Sambut Baik Rencana Pelarangan "Social Commerce", Pedagang di Cianjur: Semoga Awal yang Baik

Bandung
Bangunan 3 Lantai di Sukabumi Mendadak Ambruk

Bangunan 3 Lantai di Sukabumi Mendadak Ambruk

Bandung
Korban Begal yang Dimintai Uang Saat Buat Laporan Dapatkan Kembali Sepeda Motornya

Korban Begal yang Dimintai Uang Saat Buat Laporan Dapatkan Kembali Sepeda Motornya

Bandung
Soal Larangan 'Social Commerce', Konsumen: Aturannya Diperketat, Bukan Langsung Tutup

Soal Larangan "Social Commerce", Konsumen: Aturannya Diperketat, Bukan Langsung Tutup

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com