Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Mata Sebut Sopir Pikap Maut di Ciamis Terjepit Setir, Alami Luka Parah dan Butuh 3 Jam untuk Evakuasi

Kompas.com - 09/08/2022, 16:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - E (50), sopir pikap maut yang tewaskan delapan orang saat kecelakaan di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis masih menjalani perawatan di RSUD Ciamis.

Dirlantas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Romin Thaib menyebut E mengalami luka di kepala dan juga patah tulang.

Karena kondisinya masih kritis, E masih belum bisa diperiksa.

"Kondisi sopir luka berat. Kemarin saya lihat patah tulang, belum bisa kita minta keterangan," kata Romim saat meninjau pemeriksaan bangkai pikap di SPBU Nagrak, Kabupaten Ciamis, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Detik-detik Pikap Masuk Jurang di Ciamis, 8 Penumpang Tewas, Korban Bertumpukan di Bak Mobil Terkurung Terpal

Pemeriksaan kepada E masih ditunda karena yang bersangkutan masih menjalani perawatan intensif.

"Makanya kami sampaikan ke tim penyidik ambil langkah yang lain dulu untuk persiapan pemeriksaan ini," kata Romin.

Pemeriksaan akan dilaksanakan jika kondisi kesehatan dan psikologis sopir sudah membaik.

Secara terpisah, Kabid Pelayanan Medis RSUD Ciamis dr Bayu Yudiawan menjelaskan, kondisi sopir menunjukkan perbaikan.

Namun E masih butuh perawatan secara intensif.

"Masih butuh perawatan, ada benturan cedera kepala dengan grade dua dan patah tulang lengan atas," jelas Bayu.

Baca juga: Rumli Bersama Istri dan Anaknya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Pikap di Ciamis, Kendaraan Angkut 17 Orang

Terjepit setir dan kabin, butuh 3 jam untuk evakuasi

Aup (37), Ketua RW 16 Dusun Cimara mengatakan mobil bak terbuka E 8393 YJ membawa rombongan keluarga berjumlah 17 orang yang hendak menghadiri syukuran sunatan di Panjalu.

“Empat orang di depan termasuk sopir. Lebihnya di dalam bak terbuka mobil. Pakai atap terpal dan baknya pakai penyangga bambu,” ujar Aup, Senin.

Ia bercerita saat melintas di tikungan dekar warung kopi milik Endang Purnama alias Mbah Godek, mobil tersebut diduga mengalami gangguan rem.

Bukannya belok kiri mengikuti tikungan, mobil tersebut malah meluncur lurus hingga terbang di atas kebun cabai milik Mang Aep sejauh 15 meter.

Baca juga: Luka Berat, Sopir Pikap Terjun ke Jurang di Ciamis Belum Bisa Diperiksa Polisi

Setelah itu mobil tersebut terjun ke jurang sedalam 10 meter yang berada di belakang rumah Mang Alit dan nyungsep di rumpun bambu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com